Biden Ajak Rakyat AS Bersatu Lagi

Biden Ajak Rakyat AS Bersatu Lagi
Joe Biden menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden terpilih Amerika Serikat, Sabtu (7/11) waktu setempat.
0 Komentar

WASHINGTON – Joe Biden berhasil menjadi pemenang Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020, mengalahkan Donald Trump sebagai kandidat petahana yang diusung Partai Republik. Joe Biden menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden terpilih Amerika Serikat, Sabtu (7/11) waktu setempat.
Capres yang diusung Partai Demokrat itu menyampaikan pidato ketika sang petahana Presiden Donald Trump menolak mengakui kekalahan pada hasil pilpres AS 2020 yang berlangsung ketat. Biden menyatakan, saat ini adalah waktu bagi Amerika untuk “menyembuhkan diri”.
“Saya berjanji akan menjadi presiden yang berupaya bukan untuk memecah belah, tetapi untuk mempersatukan,” kata Biden.
Ia kemudian mengarahkan pernyataannya kepada para pendukung Trump. “Sekarang, mari kita saling memberi kesempatan. Saatnya singkirkan retorika kasar, turunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi,” ajak Biden.
“Ini adalah waktu untuk menyembuhkan di Amerika,” katanya lagi.
Kemenangan Biden di Negara Bagian Pennsylvania, yang menjadi medan pertempuran sengit, menempatkannya di atas ambang 270 suara Electoral College yang ia butuhkan untuk meraih kursi kepresidenan.
Biden memastikan kemenangannya pada Sabtu (7/11) setelah mengantongi electoral colleges penentu dari Pennsylvania (20) dan Nevada (6), sehingga tokoh kelahiran 20 November 1942 itu melampaui titik kemenangan 270. Total, Biden mengantongi 290 electoral colleges, sedangkan Trump hanya 214. Angka kemenangan Biden masih bisa bertambah. Sebab, penghitungan suara masih belum berakhir. Biden menyandang status presiden terpilih atau elected president. Suami Jill Biden itu akan dilantik menjadi Presiden ke-46 AS menggantikan Trump pada 20 Januari 2021.
Hasil perolehan suara tersebut mengakhiri ketegangan yang berlangsung selama empat hari. Para pendukung Biden turun ke jalan di kota-kota besar untuk merayakannya. “Masyarakat bangsa ini telah berbicara. Mereka telah memberi kita kemenangan yang jelas, kemenangan yang meyakinkan,” kata Biden kepada para pendukungnya, yang bersorak-sorai di tempat parkir selama ia menyampaikan pidato kemenangan di kota kelahirannya, Wilmington, di Delaware. Sesi pidato Biden diawali dengan penampilan wakil presiden terpilih pasangan Biden, Kamala Harris.
Sementara, Trump masih ngotot dan menuduh Biden “bergegas untuk berpura-pura jadi pemenang.” “Pemilihan ini masih jauh dari selesai,” Trump menegaskan melalui pernyataan. Trump telah mengajukan serangkaian gugatan hukum untuk menantang hasil pilpres. Namun, para pejabat pemilu di negara bagian di seluruh AS mengatakan tidak ada bukti bahwa terjadi penipuan secara signifikan. Kalangan pakar hukum juga mengatakan upaya Trump itu tidak mungkin berhasil.

0 Komentar