Brimob Siaga Amankan Pilwu Serentak

Brimob Siaga Amankan Pilwu Serentak
SIAGA: Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono memeriksa kesiapan pasukan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob dalam rangka menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Cirebon, Selasa (24/8). ADE GUSTIANA / RADAR CIREBON
0 Komentar

TALUN- Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Jabar siap siaga melakukan pengamanan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak di Kabupaten Cirebon.
Sebagai bentuk antisipasi terjadinya konflik sosial menjelang Pilwu, Brimob menggelar apel pasukan di Mako Brimob, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/8).
Apel dipimpin Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono didampingi Danyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar AKBP M Andri dalam memeriksa kesiapan senjata dan perlengkapan personel lainnya.
Sebagai bentuk simulasi untuk penanganan di lapangan, tim anti huru-hara Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar memperagakan penanganan aksi unjuk rasa yang berakhir anarkis.
Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, apel pasukan Batalyon C Pelopor adalah untuk mengecek kesiapan anggota. Khususnya dalam pelaksanaan tugas konflik sosial.
“Alhamdulillah, tadi saya sudah cek, semuanya sudah siap operasional dan siap tugas. Ini sebagai jawaban kita kepada masyarakat. Khususnya Satuan Brimob Polda Jabar yang siap digerakkan kapan saja masyarakat membutuhkan,” kata Yuri didampingi M Andri, memberikan keterangan kepada awak media usai apel.
Dikatakan Yuri, Batalyon A, B, dan C yang ada di Kabupaten Cirebon, memiliki 1.600 personel. Semua disiagakan untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan keamanan. Salah satunya menjelang atau saat pelaksanaan Pilwu.
TAHAPAN DIMULAI
Kabid Pemerintahan Desa (Pemdes) DPMD Kabupaten Cirebon, Aditya Arif Maulana mengatakan, tahapan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serantak 2021 di 135 desa dan 38 kecamatan dimulai, Senin (23/8).
Dikatakan pria yang akrab disapa Adit ini, tahapan awal hingga lima hari kedepan atau sampai 27 Agustus adalah penjaringan panitia pemilihan kuwu dan pelantikan tanggal 28 Agustus.
“Sekarang sudah dimulai tahapannya, BPD di desa-desa yang menggelar Pilwu mulai melakukan penjaringan panitia, waktunya lima hari,” ujar Adit saat ditemui Radar di ruang kerjanya, kemarin.
Untuk menghindari kerumunan saat pelantikan, lanjut Adit, di hari yang sama panitia menggelar pelantikan tidak di satu tempat dan waktu berbeda.
“Seperti Kecamatan Mundu, disana ada 6 desa yang akan melakukan pelantikan, harinya sama tapi waktu dan tempat pelantikannya dibagi agar tidak ada kerumunan,”  ujarnya.

0 Komentar