Buka Bandara Ngurah Rai

Buka Bandara Ngurah Rai
SEPI PEMERIKSAAN: Sejak Sabtu (25/9) sudah tidak ada lagi aktivitas pemeriksaan kendaraan berpelat nomor genap dan angka ganjil. FOTO: ISTIMEWA/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

JAKARTA- Pemerintah akan membuka Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, untuk turis asing mulai 14 Oktober 2021. Penerbangan internasional dibuka selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Bandara Ngurahi Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada 14 Oktober,” kata Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut B Panjaitan, dalam press conference virtual, dikutip Selasa (5/10/2021).
Luhut menegaskan, kedatangan penerbangan internasional harus memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, test, dan kesiapan satgas.
Beberapa negara yang dibuka adalah Korea Selatan, China, Jepang, Abu Dhabi, Dubai dan New Zealand. “Setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking hotel untuk karantina minimal 8 hari dengan biaya sendiri,” tegasnya.
Seperti diketahui, pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel (levelling) untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19) di sejumlah daerah Jawa-Bali mulai besok 5 Oktober sampai 18 Oktober.
“Dalam penerapan PPKM level selama dua minggu ke depan, masih terdapat 20 kabupaten/kota yang bertahan di level 2, yang didominasi oleh Semarang Raya dan Solo Raya, Solo Raya sekarang masuk Level 2,” terang Luhut Pandjaitan.
Luhut mengatakan wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) masih bertahan di level 3. Adapun capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi masih rendah.
Selain itu, wilayah Bandung Raya, Malang Raya, hingga Surabaya Raya juga masih berstatus PPKM Level 3. Menurutnya, capaian vaksinasi mempengaruhi penanganan di wilayah tersebut.
Sementara itu, kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia, masih terus terjadi. Pada Selasa (5/10), tercatat ada penambahan sebanyak 1.404 orang. Kasus baru positif Covid-19 tertinggi berasal dari Jawa Timur. Jumlahnya 139 kasus. Diikuti Jawa Barat 105 kasus, Jawa Tengah 91 kasus, Sumatra Utara 80 kasus dan Bali 79 kasus.
Sementara untuk kasus kasus sembuh tertinggi berasal dari Jawa Barat angka 273 orang. Lalu Jawa Timur 206, Jawa Tengah 167, DKI Jakarta 149, Sumatera Utara 141, dan Bali 136 kasus sembuh. Sedangkan kasus meninggal terbanyak dari Jawa Tengah. Yakni 14 orang. Kemudian Papua 9 orang, Aceh 7 orang, dan Riau 7 orang.
Secara nasional, penambahan kasus harian sebanyak 1.404 orang. Total keseluruhan mencapai 4.221.610 orang sejak kemunculan kasus pertama Covid-19 pada Maret 2020 lalu. Kemudian, kasus sembuh Covid-19 secara nasional bertambah 2.558 orang. Sehingga totalnya mencapai 4.049.449 orang.

0 Komentar