Bupati Beber Penyebab

Bupati Beber Penyebab
Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd
0 Komentar

 
 
 
MAJALENGKA – Bertambah banyaknya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka disebabkan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi. Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd menilai penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka ini setelah libur Lebaran 2021 lalu.
“Tradisi lebaran yaitu mudik menjadi salah satu faktornya. Persoalannya dalam penerapan mudik itu dibatasi dengan tanggal. Contoh, tanggal 6 hingga tanggal 14 mudik dilarang, tapi setelah tanggal itu bagaimana, bebas kan,” ujar Karna, Rabu (16/6).
Menurut bupati, faktor mudik yang membuat tidak terkendalinya mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, banyak virus itu datangnya dari mana-mana. Hal ini yang di luar prediksi. Pasalnya, prediksi awal momentum mudik itu akan terkendali.
“Disamping itu, faktor lainnya yang memicu terjadinya lonjakan kasus Covid-19 adalah masyarakat mulai abai menerapkan protokol kesehatan karena euforia sudah divaksinasi. Sehingga masyarakat menganggap setelah divaksin itu bisa antivirus, padahal vaksinasi itu hanya meningkatkan antibodi saja untuk imun sehingga jika terpapar ada gejala yang tidak berat,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berupaya menekan kasus Covid-19 dengan akan kembali menerapkan pengetatan di berbagai sektor. Pemkab telah melakukan evaluasi terutama akan kembali memperketat.
Sementara itu, kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka kembali melonjak dalam beberapa hari terakhir. Dari data pusat informasi dan koordinasi Covid-19 kabupaten Majalengka saat ini, penambahan harinya mencapai puluhan kasus. Hal itu juga yang mengakibatkan ruang isolasi di dua rumah sakit rujukan di Majalengka penuh.
Bahkan yang terbaru, muncul klaster pondok pesantren. Puluhan santri ponpes Al-Quraniyyah Majalengka terpapar Covid-19. (ono)
 

0 Komentar