Bupati Ini Sampai Pinjam ke Bank Rp150 Miliar untuk Beresin Jalan Rusak

jalan-rusak
Jalan Nyi Mas Gede Cangkring di kawasan Plered rusak parah. Foto: Andri Wiguna/Radarcirebon.id
0 Komentar

RADAR CIREBON ID-Untuk memperbaiki jalan rusak, dibutuhkan anggaran dana yang tidak sedikit. Tidak mesti dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sampai harus pinjam dana ke bank sebesar Rp150 miliar untuk membangun empat ruas jalan di wilayah selatan Cianjur.

Seperti dikutip Antara, Bupati Cianjur Herman Suherman mengajukan pinjaman ke perbankan di Cianjur, nilai pinjaman ke bank sebesar Rp200 miliar. Yang disetujui oleh pihak perbankan tidak sesuai dengan yang diajukan, hanya Rp150 miliar. Pihaknya terpaksa pinjam dana ke bank karena keterbatasan anggaran.

Dana dari pinjaman bank sejumlah Rp150 miliar itu dipergunakan untuk perbaikan ruas jalan dengan total panjang 70 kilometer yang akan dilaksanakan awal 2023 ini. Empat ruas jalan tersebut terletak di Kecamatan Cidaun, Pasirkuda, Cijati dan Agrabinta.

Baca Juga:Keutamaan Baca Yasin pada Malam Jumat, Ini HadisnyaPWI Tetapkan Bupati Kuningan Masuk Anugerah Kebudayaan

Jalan yang akan dibangun adalah Jalan Bayuning-Londok, Kecamatan Cidaun, sepanjang 31,4 kilomter; Jalan Sinagar-Cipelah, Kecamatan Pasirkuda, sepanjang 18 kilometer; Jalan Sumur-Cijati, Kecamatan Cijati, sepanjang 11,4 kilometer; dan Tangkil-Leles-Agrabinta sepanjang 10,5 kilometer.

Herman Suherman berharap ketika jalan sudah bagus, dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Cianjur yang masih rendah di Jabar.  Sebeb fasilitas jalan baik dapat meningkatkan indikator kesehatan, pendidikan dan perekonomian khususnya di wilayah selatan Cianjur.

Menurut Kepala Eri Rihardiar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur nilai pinjaman dari bank yang tidak sesuai dengan yang diajukan, berpengaruh pada total jalan yang akan dibangun. Seperti ruas Jalan Bayuning-Londok, Kecamatan Cidaun, akan dikurangi setengahnya. Sebelumnya, panjang jalan yang akan dibangun 31,4 kilometer. Karena ada pengurangan anggaran pembangunan, maka hanya dilakukan untuk 15 kilometer, termasuk untuk ruas jalan lainnya juga berkurang.

Eri berharap walaupun panjang jalan yang dibangun berkurang, tidak mengganggu aktivitas perekonomian yang tetap bisa cepat dan pengiriman hasil bumi antarkecamatan hingga ke pusat Kota Cianjur dapat dilalui lebih mudah.

Bupati tersebut akhirnya harus pinjam ke bank untuk mendapatkan dana agar bisa memperbaiki ruas jalan yang rusak. Pinjam ke bank terpaksa dilakukannya karena keterbatasan keuangan pemkab. (*)

0 Komentar