Bupati Kuningan Lantik 11 Pejabat

Unjuk Rasa
MENOLAK GALIAN : Warga dan mahasiswa hanya bisa berorasi di depan Kantor Bupati Kuningan, karena Bupati Acep sedang memimpin rapat koordinasi antisipasi corona.
0 Komentar

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH resmi melantik 11 pejabat pimpinan tinggi pratama di ruang rapat Purbawisesa Setda Pemkab Kuningan, Rabu (1/4). Pelantikan ini dihadiri langsung para petinggi forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Kuningan.
Sebelum prosesi pelantikan, Kabid Perpindahan, Pengangkatan dalam Jabatan, Kesejahteraan dan Fasilitasi Profesi ASN pada BKPSDM Kabupaten Kuningan Dudi Sudiana SSTP membacakan SK Bupati Kuningan Nomor 821.27/2202/BKPSDM tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Adapun para pejabat yang dilantik yaitu Sekretaris DPRD dijabat H Mochamad Nurdijanto SH MSi, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan dipercayakan kepada Ir I Putu Bagiasa MT. Kemudian Wawan Setiawan SHut MT menduduki kursi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dijabat Drs H Dudi Pahrudin MSi, dan Kepala Dinas Kesehatan menjadi milik dr Hj Susi Lusiyanti MM.
Selanjutnya bupati menunjuk Dr H Toto Toharudin MPd sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Sosial dijabat Drs Dudy Budiana MSi. Posisi Direktur RSUD ‘45 akhirnya dipercayakan kepada dr Deki Syaefullah MMKes yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM dijabat Dian Fenti Asmara SAP, Kepala Bappeda Ir Usep Sumirat, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dijabat Trisman Supriatna SPd MPd.
Bupati H Acep Purnama SH MH menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpah sebagai pejabat pimpinan tinggi pratama. Semoga ke depan semakin meningkatkan kinerja, dan menjadi aparatur yang senantiasa terus memantapkan kesinambungan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Kuningan.
“Pengisian JPT Pratama ini dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan dalam seleksi terbuka atau open bidding. Seleksi ini berlangsung selama tiga bulan, dan alhamdulillah berjalan lancar sampai tahapan terakhir hingga pelantikan hari ini,” ungkapnya.
Ditanya apa pertimbangan hingga memutuskan satu pejabat terpilih dari tiga besar hasil open bidding, Bupati Acep menyebut, banyak pertimbangan yang dirumuskan hingga memilih satu di antara tiga besar tersebut. Namun yang jelas, bahwa para peserta open bidding yang belum beruntung menduduki JPT Pratama diharapkan dapat bersabar. “Banyak pertimbangan, intinya tadi dalam sambutan saya meyakinkan bahwa mereka (peserta open bidding, red) bakal mendapatkan itu (JPT Pratama, red). Tapi mungkin tidak sekarang, jadi bersabar dulu,” ujar bupati.

0 Komentar