Selain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) secara teknis, juga ada Dinas Lingkungan Hidup yang akan melakukan bersih-bersih di lapangan.
“Ada Dinas Perhubungan (Dishub) yang akan membantu pengaturan lalu lintas selama tiga hari pelaksanaan Festival Pecinan. Insya Allah Kamis (hari ini, red) kita akan rapat koordinasi, sore lah,” kata Agus Mulyadi.
Sementara Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya menjelaskan Festival Pecinan merupakan salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh sejumlah komunitas di Kota Cirebon.
Baca Juga:Ini Jam dan Rute Iring-iringan Cap Go Meh 2023 di Kota CirebonWOW! Kapolda Metro Jaya Rombak Besar-besaran, 32 Kapolsek dan 6 Kasat Reskrim Digeser, Ini Daftar Lengkapnya
Sehingga, pihaknya sebagai perangkat daerah yang membidangi pariwisata dan kebudayaan menyambut baik kegiatan Festival Pecinan tersebut.
“Ini nantinya memang akan dimasukkan sebagai salah satu bagian dari kalender event Kota Cirebon di tahun-tahun yang akan datang,” katanya.
Bahkan, kegiatan Festival Pecinan ini pun bisa menjadi cikal bakal kolaborasi antara pemerintah daerah dan komunitas mengingat anggaran yang dimiliki pemerintah juga terbatas.
“Kalau ada inisiasi dari komunitas seperti ini justru kita apresiasi,” kata Agus Sukmanjaya.
Selain itu, tutur Agus, kegiatan tersebut sengaja digelar dalam rangka menyambut dan memanjakan para tamu-tamu yang berasal dari luar Kota Cirebon untuk bersama-sama memeriahkan Cap Go Meh di Kota Cirebon.
“Kita ingin selain ritual rutin Imlek dan Cap Go Meh itu ada side event untuk menyambut para tamu. Makanya kita akan buatkan Festival Pecinan ini,” jelasnya.
Dijelaskan, Festival Pecinan akan digelar pada 3 hingga 5 Februari di lapangan Kebumen, Kota Cirebon.
Baca Juga:Tol Cisumdawu Dibuka, Penumpang Pesawat dari Garut dan Tasik Juga akan Terserap lewat KertajatiCatat, Akhir Pekan Ini Masuk Ancol Gratis
Rencananya akan ada kegiatan festival mulai dari kuliner hingga pertunjukkan seni dan budaya dari etnis Tionghoa.
“Kita akan buka mulai pukul 10.00 WIB. Selain itu, budaya lokal Cirebon, seperti tari topeng dan kuliner khas Cirebon juga akan kita akan tampilkan,” tandas Agus Sukmanjaya.