Potensi Lahan Luas, Bambang: Cirebon Harus Jadi Sentra Garam Rakyat Nasional

garam-rakyat
Anggota DPRD Jabar Bambang Mujiarto ST saat serap aspirasi petani garam rakyat di Desa Rawaurip Kabupaten Cirebon. Foto: Andri Wiguna/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID-Selain memiliki potensi kelautan yang cukup besar, Kabupaten Cirebon memiliki potensi lain yang tak kalah besar yakni produksi garam rakyat yang  belum digarap secara maksimal.

Hal itu ia sampaikan Anggota DPRD Jawa Barat Bambang Mujiarto ST ketika kunjungan kerjan ke kawasan penghasil garam rakyat, yakni Desa Rawaurip Kecamatan Pangeran.

Diterangkan Bambang, Kabupaten Cirebon punya potensi sebagai salah satu daerah industri garam rakyat terbesar di Indonesia dengan luas lahan yang ada.

Baca Juga:Safari Kamtibmas, Kapolres Indramayu Motoran Sambangi PolsekOverseas Program 2023, 24 Pelajar Globar Mandiri School Study Tour ke 3 Negara ASEAN

Menurut Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat ini, Kecamatan Pangenan khususnya Rawaurip punya lahan garam paling luas di Kabupaten Cirebon.

“Potensi ini tentu sebuah keunggulan karena kalau  lahan garam ini bisa dioptimalkan tentu dampaknya sangat positif bagi masyarakat baik secara ekonomi mapun lainnya,” ujar Bambang.

Diungkapkannya, dari diskusinya dengan beberapa perwakilan petani garam di Desa Rawaurip didapat beberapa informasi bahwa saat ini sedang terjadi kelangkaan garam.

Meskipun saat ini harga garam mahal, kata Bambang, namun saat ini tidak ada stok garam karena para petani tidak produksi garam mengingat terpengaruh kendala cuaca.

“Harga garam mahal ini tidak bisa dinikmati oleh warga Kabupaten Cirebon karena barangnya tidak ada, produksi pun tidak bisa karena terpengaruh cuaca ekstrem,  yakni terpengaruh hujan yang masih sering terjadi hampir setiap hari,” imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Bambang, perlu kerja sama semua pihak agar pengelolaan garam rakyat di Kabupaten Cirebon bisa optimal baik dari tingkat pusat, provinsi sampai dengan Kabupaten Cirebon.

Dikatakan Bambang, Madura bisa jadi percontohan yang tepat untuk pengelolaan garam rakyat karena produksi garam tidak terpengaruh cuaca.

Baca Juga:Kelola Sampah untuk Pembangit Listrik, Bupati Indramayu Dipuji Kementerian LHKJadwal Sholat untuk Kabupaten Indramayu Hari Ini, Kamis 16 Februari 2023

“Tadi saya dengar juga sudah beberapa kali petani kita ini study banding soal pengeloaan garam ke Madura, tinggal bagaimana menerapkan  di Madura dipadukan dengan pola kearifan lokal yang ada di Cirebon,” bebernya.

0 Komentar