Cukup Buang Sampah pada Tempatnya, Kamu Sudah Menerapkan Pancasila dalam Tindakan

Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Content Creator dan Content Writer di Provinsi Jawa Barat
Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Content Creator dan Content Writer di Provinsi Jawa Barat
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Tak perlu berpikir yang rumit, cukup buang sampah pada tempatnya, kamu sudah menjadi Pancasilais. Demikian disampaikan Dr Mahnan Marbawi MA, selaku Kepala Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat dan Administrasi BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).

Bertempat di Studio Kaliandra, Graha Pena Radar Cirebon, Kamis, 4, April 2024, Mahnan Marbawi mengupas cara mudah mengamalkan ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam acara “Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Content Creator dan Content Writer di Provinsi Jawa Barat”. 

Dirinya mengungkapkan, kita laksanakan Pancasila dalam tindakan secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Selain membuang sampah, hal yang bisa dilakukan hanya dengan mengabiskan setiap makanan agar tidak mubazir, itu juga masuk dalam Pancasila dalam tindakan.

Baca Juga:Waspada! Kasus DBD Terus Mengalami KenaikanDishub Pastikan Sarpras untuk Mudik Lancar

“Pembinaan ideologi Pancasila ini penting untuk content creator dan content writer yang rata-rata usianya mulai dari generasi z sampai dengan milenial. Sehingga mereka nantinya bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kesehariannya maupun content yang dibuat untuk disebarluaskan,” kata Marbawi.

Pihaknya berharap acara tersebut tidak hanya selesai di dalam ruangan. Selesai pembekalan, tujuannya adalah melahirkan content creator dan content writer yang berkarakter Pancasila.  

Dalam acara tersebut nantinya akan disampaikan materi yang terkait dengan generasi z maupun generasi milenial.

Kemudian pembekalan materi dengan tema ‘Content Creator Berkarakter Pancasila’ yang disampaikan oleh Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Dr Antonius Benny Susetyo Pr membahas bagaimana para konten kreator mangisi kontennya dengan hal-hal yang berwawasan Pancasila.

“Konten seorang anak yang membantu temannya dengan memberikan sepatu yang layak karena sepatu temannya rusak, itu menjadi contoh yang baik, dan viewernya juga tidak sedikit,” ungkap Antonius Benny.

Para konten kreator dituntut lebih kreatif karena sedikit banyak memiliki tanggung jawab dalam memberi contoh penerapan ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

“Jika hal ini dilakukan secara masif oleh para konten kreator se Indonesia maka kita perlahan akan melihat perubahan yang terjadi, konten yang menarik yang mencermintan falsafah Pancasila akan mampu menjadi perhatian,” jelasnya.

0 Komentar