Daniel Minta Restu Muhammadiyah

Daniel Minta Restu Muhammadiyah
KELUARGA BESAR: Cabup Daniel Mutaqien Syaefuddin ST saat bersilaturahmi bersama keluarga besar Muhammadiyah akhir pekan kemarin, Sabtu (24/10). ISTIMEWA
0 Komentar

INDRAMAYU-Calon Bupati Indramayu nomor urut 3, H Daniel Mutaqien Syafiuddin ST sudah dianggap menjadi bagian keluarga besar Muhammadiyah.
Selain karena hubungan emosional, visi dan misi serta pemikiran cabup yang diusung Partai Golkar itu dinilai sejalan dengan Muhammadiyah.
Hal itu kemukakan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Indramayu, Drs H Jubaedi Rahman MSi usai menerima kunjungan silaturahmi Mas Daniel bersama keluarga besar Muhammadiyah, akhir pekan kemarin.
“Secara hubungan emosional, Mas Daniel ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah. Jadi sebenarnya ini bukan berkunjung atau bertamu, tapi Mas Daniel datang kerumahnya sendiri, bertemu keluarga besarnya,” kata Jubaedi Rahman.
Menurutnya, organisasi Muhammadiyah sudah tidak asing bagi putra pasangan mantan Bupati Indramayu DR H Irianto MS Syafiuddin (Kang Yance) dan Hj Anna Sophanah tersebut.
Sejak duduk di bangku SMA Muhammadiyah 1 Jogjakarta, Mas Daniel aktif dalam wadah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Sebuah organisasi otonom Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi mungkar di kalangan pelajar.
Demikian pula saat melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Jogjakarta (UII) yang sebagian besar dosennya adalah kader Muhammadiyah.
Tak sampai disitu, darah Muhammadiyah Mas Daniel juga mengalir dari almarhum Kang Yance. Semasa muda, alramarhum Kang Yance pernah menjabat sebagai Sekretaris Pemuda Muhammadiyah dan ketua Majelis Ekonomi PD Muhammadiyah Kabupaten Indramayu.
Selama menjabat Bupati Indramayu, baik almarhum Kang Yance maupun ibu Hj Anna Sophanah terbukti banyak membantu kemajuan serta eksistensi organisasi Muhammadiyah di Bumi Wiralodra. “Jadi itu kaitan-kaitan secara emosionalnya,” ucapnya.
Jubaedi Rahman menegaskan, pihaknya tidak hendak menggiring atau mengarahkan pilihan warga Muhammadiyah pada Pilkada nanti dengan membuka biografi Mas Daniel maupun keluarga besar almarhum Kang Yance.
Sebab dia meyakini, warga Muhammadiyah sudah cerdas, dewasa dan bertanggungjawab dalam memilih. Muhammadiyah secara organisasi telah bertekad menjauhkan nirpolitik transaksional pada perhelatan Pilkada Serentak 2020.
Sementara itu, Mas Daniel mengaku bangga dan bersyukur dapat kembali bersilaturahmi bersama para tokoh, pengurus PDM, PCM, Aisyiyah serta organisasi ortom Muhammadiyah. Ia membenarkan, silaturahmi ini seperti kembali pulang kerumah sendiri bertemu dengan orang tua serta guru-gurunya.

0 Komentar