“Data Semua Terlihat, Ada di Meja Saya”

“Data Semua Terlihat, Ada di Meja Saya”
0 Komentar

PRESIDEN Jokowi memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Forkopimda Jawa Barat di Pendopo Kuningan, kemarin (31/8). Arahan paling utama terkait penanganan Covid-19.
Dalam kesepatan tersebut, Jokowi mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat berserta pemerintah kabupaten/kota yang sudah bekerja menangani pandemi Covid-19. Apalagi Jabar dinilai berhasil menurunkan BOR dari 90 persen menjadi hanya 16 persen per 31 Agustus 2021.
“Saya berterima kasih kepada Pangdam III/Siliwangi, Kapolda, Pak Gubernur, Bupati/Walikota, Kajati, dan semuanya. Saya juga khawatir kalau sudah ditelefon Pak Gub, BOR-nya sudah angkanya di atas 90 persen. Sudah ngeri itu, bisa kolaps RS kita,” ujar Jokowi melalui siaran video yang disiarkan Setpers.
“Kalau sudah kolaps, itu sudah, yang ada kengerian. Pasiennya juga ngeri, pasien dan dokternya juga ngeri karena berjejearan orang. Sudah tidak di ruangan, di lorong, di lapangan, itu yang menyebabkan kepanikan. Itu tidak boleh terjadi di negara kita. Kita patut syukuri karena BOR-nya sekarang di angka 16 persen,” imbuh Jokowi.
Kepala Negara pun menghimbau jajaran pemprov dan kabupaten/kota di Jawa Barat untuk tetap waspada dan terus berjaga-jaga meski kasus terus menurun. Bahkan Presiden Jokowi juga sempat menyentil beberapa daerah di Jawa Barat.
“Tiap hari saya selalu memiliki angka-angka seperti ini. Misal BOR di kota/kabupaten di Jabar, bisa dilihat. Saya sampaikan, hati-hati untuk Tasikmalaya dan Ciamis yang saya lihat tidak ada ICU untuk Covid-19. Kalau sudah tidak ada kasus, tidak masalah, tapi perlu dipersiapkan untuk hati-hati,” singgung Jokowi.
Ia juga menyebutkan hal lain yang perlu diperhatikan Jawa Barat adalah angka kematian. Jika dibandingkan dengan nasional, sambung Jokowi, Jawa Barat masih sangat rendah sekitar 1,95. “Hati-hati Pak Gub, meskipun masih rendah, tapi jangan diberi kesempatan naik. Dari data memang ada kenaikan 1,52 jadi 1,95 meskipun masih jauh dari rata-rata nasional. Masih sangat bagus, tapi sekali lagi, dijaga,” tutur Jokowi.
Presiden juga sempat menyinggung tren kurva kematian yang dimiliknya yang menampilkan data kabupaten/kota yang memiliki tren hijau dan juga tren merah. Misal saja daerah yang disebutkan Jokowi adalah Kota Cirebon, Kota Depok, Kabupaten Cirebon, Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat. Diminta untuk hati-hati.

0 Komentar