Delapan Pegawai RSUD Waled Terpapar

Delapan Pegawai RSUD Waled Terpapar
RSUD Waled, Kabupaten Cirebon. Foto: DENY HAMDANI/RADAR CIREBON
0 Komentar

CIREBON – Delapan pegawai RSUD Waled yang terdiri dari 5 tenaga kesehatan, 1 dokter, 1 analis dan 1 customer service terpapar Covid-19. Kasus itu termasuk dalam penambahan 43 kasus baru yang dilaporkan pada Minggu (13/12).
Dengan penambahan tersebut,  maka Kabupaten Cirebon sudah ada 3.005 kasus terkonfirmasi positif. Sementara untuk kasus positif yang saat ini dinyatakan sembuh sebanyak 2.021orang.
Direktur RSUD Waled, dr Budi Setiawan Soendjaya membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, operasional rumah sakit saat ini berjalan normal. Tidak ada lockdown ataupun penutupan fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit.
“Kita tidak lockdown, semuanya normal. Kita sudah lakukan sterilisasi di rumah sakit. Kita semprot dengan disinfektan. Situasinya aman. Pelayanan kita tetap jalan seperti biasa,” ujarnya.
Ditambahkannya, saat ini dari hasil tracing dan tracking yang sudah dilakukan, kasus tersebut bermula dari luar rumah sakit. Hal itulah yang kemudian membuat pihak rumah sakit tidak melakukan lockdown.
Pihak rumah sakit sudah melakukan penanganan sesuai  koridor penanganan kasus terkonformasi Covid-19. Sehinngga ia memastikan operasional rumah sakit tetap berjalan normal dan yang terpenting tidak membahayakan bagi pengunjung, baik pasien maupun keluarga pasien.
Saat ini, kondisi para pegawai yang terpapar, sambung dr Budi, dalam kondisi stabil dan terus dalam pemantauan. Mayoritas tidak menunjukan gejala alias masuk daftar orang tanpa gejala (OTG). “Mereka saat ini ada di ruang isolasi menjalani perawatan,” katanya.
Bukan hanya RSUD Waled, jumlah terkonfirmasi Covid-19 di DPRD Kabupaten Cirebon pun kembali bertambah. Penambahan tersebut berdasarkan hasil swab, Kamis (10/12) lalu. Informasinya, terdapat lima orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penambahan itu semuanya pegawai di DPRD Kabupaten Cirebon yang salah satunya adalah kepala bagian. Sayangnya, kegiatan di DPRD masih tetap berjalan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni SKM MKes membenarkan ada penambahan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hanya saja, Enny enggan membeberkan siapa yang terkonfirmasi. “Untuk jumlah penambahan kasus, mending tanyakan langsung saja ke Sekretaris DPRD ya. Hasil swabnya sudah kami serahkan ke Setwan,” kata Enny, Minggu (13/12).

0 Komentar