Bahkan, menurut Evi, kerja bakti untuk pemeliharaan TMP yang dilakukan oleh dinsos, sifatnya swadana tersendiri. Anggaran yang dikucurkan hanya ada saat awal saja. Di mana, waktu itu dibangunkan sarana dan prasarana seperti saluran air, pembangunan gapura depan, dan pembangunan rumah penjaga TMP, serta pembangunan untuk altar.
“Kita sekarang dibantu beberapa orang untuk merapikan TMP. Rumput akan kita rapikan dengan anggaran swadana,” terangnya.
Ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana di TMP tersebut. Di antaranya pemadatan lahan di samping altar untuk digunakan upacara dan tempat parkir.
“Mudah-mudahan ada alokasi anggaran untuk peningkatan TMP. Kita rencananya, pemadatan lahan di sebelah untuk upacara. Mudah-mudahan tahun depan bisa direalisasi,” ungkapnya. (dri)
“Dinasnya Jangan Diam!”
