Dipindah Dapil, Bacaleg Kuningan Hanyen Pilih Keluar dari Gerindra

Bacaleg Hanyen mundur dan keluar dari Gerindra
MUNDUR: Hanyen Tenggono SH menyatakan mundur dari bacaleg dan keluar dari Partai Gerindra setelah dipindah dari dapil 2 ke dapil 1, saat konferensi pers Sabtu (27/5).
0 Komentar

Dalam kesempatan tersebut, lanjut Agit, dirinya atas nama Hanyen menyampaikan turut berbela sungkawa atas wafatnya ibu dari Ketua DPC Gerindra Kuningan, H Dede Ismail.

“Hubungan kami dengan partai Gerindra baik baik saja, kami juga menyampaikan turut belasungkawa atas wafatnya ibu kandung dari H Dede Ismail,” ucap Agit.

Surat pengunduran diri sebagai kader dan bacaleg Gerindra

Sekadar informasi, dalam surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan H Dede Ismail tersebut, Hanyen resmi mengajukan pengunduran diri dari keanggotaan dan posisinya dalam Partai Gerindra.

Baca Juga:Perjalanan Haji Dimulai: Kloter 1 KJT Majalengka Berangkat ke Tanah Suci Melalui Embarkasi KertajatiHalal Bihalal dan Peringatan Harlah Ke-77 Muslimat NU Kabupaten Kuningan Sukses Dihadiri Bupati Acep Purnama

Hanyen Tenggono menyatakan pengunduran dirinya baik sebagai kader maupun Bacaleg Gerindra Kabupaten Kuningan dilakukan dengan tulus dan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Hanyen juga memohon maaf kepada seluruh kader dan pengurus DPC, DPD, dan DPP Partai Gerindra, jika terdapat kesalahan yang telah ia lakukan selama menjadi anggota partai tersebut. Permohonan maaf ini disampaikan dengan tulus dan harapannya agar dapat diterima oleh semua pihak terkait.

Selain itu, ia pun menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya untuk menjadi bagian dari Partai Gerindra, baik sebagai anggota maupun sebagai Bacaleg Partai Gerindra Kabupaten Kuningan

Pengunduran diri Hanyen Tenggono sebagai kader dan Bacaleg Partai Gerindra ini merupakan keputusan pribadi yang diambil dengan kesadaran dan tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun. Diharapkan surat pengunduran diri ini dapat diterima dengan baik dan kerja sama yang terjalin selama ini tetap terjaga.

Seteah resmi mundur dari partai Gerindra, beberapa parpol besar di Kabupaten Kuningan sudah melirik politisi muda tersebut. Salah satunya partai Golkar yang digadang-gadang sebagai kendaraan politiknya di dapil 2. Ada juga PPP yang sudah siap menampung jika ingin bergabung dengan partai yang berlambang Kakbah tersebut.(ale)

0 Komentar