Dari tinjauan tersebut, masih ada beberapa temuan yang perlu dibenahi. “Memang temuannya tidaklah berat. Misalnya diperlukan sekat pembatas. Itu hal ringan,” katanya.
“Pemasangan tambahan CCTV. Hal-hal seperti itu yang diminta (oleh GACA Arab Saudi, red). Dan itu sedang dipenuhi oleh kami,” tambahnya.
Untuk itu, Bandara Kertajati tengah menunggu tindaklanjut pengesahan dari Kementerian Agama dan GACA Arab Saudi.
Baca Juga:10 Kampus UIN dan IAIN Terbaik di Indonesia, Nomor 1 dari BandungCatat, Akhir Pekan Ini Kota Cirebon Ramai dengan Cap Go Meh dan Festival Pecinan
Di sisi lain, tetap mempersiapkan fasilitas agar sesuai checklist compliance dari GACA atas fasilitas.
“BIJB dan Angkasa Pura II tetap melakukan persiapan fasilitas pendukung penerbangan Haji di Bandara sesuai dengan standar yang pernah diminta,” tuturnya.
“Sehingga bila SK Embarkasi Kertajati tahun 2023 diterbitkan dan kepastian jumlah jamaah, maka Bandara Kertajati sesuai dengan kapasitasnya siap untuk melayani penerbangan Haji tahun 2023,” tandasnya. (jrl)