Tanggal cantik dipilih sebagai hari persalinan karena mudah diingat dan manis dikenang. Alasan itu, pasangan rela merencanakan jauh-jauh hari agar buah hati mereka bisa lahir di tanggal yang telah ditentukan. Di bulan ini, Februari 2022, ada dua tanggal cantik. Selain kemarin, jatuh pada Selasa –kurang dari tiga minggu lagi. Tepatnya 22 Februari.
Pasien Dokter Yasmin atau yang akrab disapa DokYas, sudah ada yang menunggu untuk dilakukan persalinan. Dan per kemarin antrean itu sudah diisi tiga orang. Hanya untuk DokYas. Ya, karena di RSIA Cahaya Bunda -selain DokYas- ada empat dokter kandungan lain yang juga melakukan persalinan.
Dan mereka ini, sebelum persalinan, memang selalu kontrol rutin di RS setempat. Di tanggal cantik nan istimewa, pasien yang hendak melahirkan tak jarang meminta permintaan khusus.
Misal, penunjuk waktu atau jam persalinan harus sama dengan tanggal di hari itu: pukul 2 lewat 22 menit di tanggal 2 Februari 2022. Dilakukan agar momentum persalinan terasa semakin istimewa. Semakin mudah diingat. “Sekarang (kemarin, red) tidak ada (yang meminta waktu khusus, red). Tapi memang biasanya selalu ada saja,” ungkap DokYas.
Jika dibanding hari biasa, tanggal cantik ini selalu diburu. Permintaan persalinan pun melonjak drastis. Di hari biasa, rata-rata persalinan di RSIA Cahaya Bunda sekitar 3-4 tindakan per hari. Yang dimaksud tanggal cantik, bukan selalu digit tanggal/bulan/tahun yang sama atau berurutan.
Tapi, biasanya juga berkaitan dengan momentum bersejarah. Misalnya saat 17 Agustus 2021 kemarin, sebanyak 17 bayi lahir di RSIA Cahaya Bunda. Selain dari Cirebon, pasien berasal dari wilayah sekitarnya. Seperti Indramayu, Kuningan dan Majalengka.
Di antara kelebihan persalinan caesar, pasangan bisa memilih hari persalinan di antara rentang waktu yang dibolehkan secara medis. Dan mereka yang lahir di tanggal cantik, semua sudah memenuhi usia kandungan yang cukup untuk dilakukan persalinan caesar. (ade/abd)
Ditahan-tahan Menunggu Tanggal Cantik
