Dokter Muda Meninggal di Kamar Kos, Diduga Ada Riwayat Sakit

dokter-meninggal-di-kamar-kos
Anak dari pemilik kos menunjukan lokasi kamar korban yang sudah di police line, Selasa (18/8). Cecep Nacepi/Radarcirebon
0 Komentar

CIREBON – Dokter muda ditemukan tewas di dalam kamar kos miliknya di Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, ternyata memiliki riwayat penyakit.
Dari informasi yang dihimpun Radar Cirebon, korban bernama Maryam (24) warga Desa Labu baru, Kecamatan Payung Sekaki, Pekan Baru.
Dia adalah mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani studi atau sebagai dokter magang di Rumah Sakit Sumber Waras Ciwaringin.
Dalam menjalani tugasnya sebagai dokter magang, Maryam sudah 6 bulan kos di Kecamatan Kedawung. Kosan milik Hadi (56), diisi khusus putri yang mayoritas berprofesi sebagai dokter.
Hubungan korban dan temannya pun sangat dekat. Bahkan, sebelum korban ditemukan tewas, Jumat (14/8/2020) malam mereka berkumpul seperti biasa dengan temannya.
Setelah itu, mulai libur panjang dari hari Jumat hingga Senin (14-17/8/2020). Sehingga, kebanyakan penghuni kos pulang ke kampung halaman. Namun, Maryam memilih tinggal. “Yang lain pulang, long week end. Dia tidak pulang, di dalam kamar saja,” ujar Hadi pemilik kos.
Senin siang, salah satu teman korban yang bernama Sekar pun pulang ke kosan. Dia pun mencoba memanggil korban, yang ada di dalam kamar.
Berkali-kali dipanggil, korban tidak merespons. Melihat lampu dan AC yang nyala, Sekar menduga korban sedang istirahat. Malam harinya, Sekar kembali memanggil korban. Namun, tetap tidak ada jawaban.
Sampai Selasa pagi harinya, teman-teman korban yang bekerja di masing-masing instansi kesehatan datang untuk menjenguk. Sebab, Maryam tidak masuk kerja.  Mereka datang untuk mengecek kondisi korban.
Hadi dan Istrinya pun kemudian mengambil kunci kosan cadangan, untuk melihat kondisi korban yang ada di dalam kamar kos. Setelah dibuka, korban telah tertutup selimut dan hanya terlihat tangannya.
“Saya berusaha teriak memanggil korban. Tapi, tidak nyaut. Saya gak berani nyentuh. Jadi, saya panggil teman-teman korban. Ke sini semua,” kata Hadi.
Mengetahui korban sudah meninggal dunia, teman korban tidak berani mengambil tidakan. Mereka menunggu dari pihak kepolisian dan unit identifikasi Polres Cirebon Kota untuk mengecek kondisi korban.
Setelah dicek semua, jenazah korban pun dibawa ke RSUD Waled dan dilakukan tas swab Covid-19. Menurut Hadi, dari keterangan teman korban, korban sering mengkonsumsi obat. Pasalnya, korban mempunyai riwayat sakit di pembuluh darah bagian otak.

0 Komentar