KERTASEMAYA- Pemerintah Desa (Pemdes) Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya melakukan aksi door to door ke rumah warga. Mereka mengajak warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas kendati di Kabupaten Indramayu memasuki PPKM Level 2.
Kuwu Tulungagung, Hj Hartinih menyatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pihaknya telah membentuk tim Satgas Covid-19 tingkat desa dengan melibatkan semua unsur lembaga desa serta perwakilan masyarakat desa.
Satgas ini, lanjut Hartini, bertugas untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan 5 M kepada masyarakat.
“Kegiatannya banyak mulai dari pembagian masker dan handsanitizer kepada warga dan program unggulan door to door sosialisasi 5 M dengan melibatkan pembina desa dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dan Muspika,” ujar Hartinih kepada Radar Cirebon, kemarin (9/9).
Sementara itu, Staf Desa Tulungagung, Iis menambahkan, pihaknya memiliki berbagai program dalam mencegah dan memutus mata rantai virus corona, yakni penyemprotan disinfektan pasar desa setiap pekan, pengadaan rumah isolasi, program bantuan paket sembako bagi masyarakat yang terpapar covid, atau sedang menjalani isolasi mandiri.
“Saat penerapan PPKM Level 4 pasar desa ditutup, sekrang sudah dibuka tetapi pedagang wajib pakai masker dan menjaga jarak, ya prokesnya diterapkan sesuai aturan,” terang Iis.
Selain itu, kata Iis, pemerintah desa juga menyediakan bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga yang terdampak corona tetapi belum mendapat bantuan baik dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten yang dianggarkan dari dana desa (DD).
“Walaupun anggaran tahun 2021 terserap lebih banyak untuk program penanganan covid, dan program pemberdayaan, alhamdulillah kita punya program pembangunan infrastruktur yang akan segara direalisasikan pembangunan jalan lingkungan dan pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT),”” terangnya. (oni)
Door to Door Sosialisasi 5 M
