Dua WNI Korban Bus Terguling di Sudan Warga Majalengka

Nemah dan Nani, dua warga Majalengka korban konflik bersenjata di Sudan berhasil dipulangkan ke Indonesia
SELAMAT: Nemah dan Nani, dua warga Majalengka korban konflik bersenjata di Sudan berhasil dipulangkan ke Indonesia/PAI SUPARDI/RADAR MAJALENGKA
0 Komentar

MAJALENGKA.RADARCIREBON.ID – Dua warga asal Majalengka yakni Nemah warga Bayureja Kecamatan Sindang (dulu Sukahaji) dan Nani warga Majalengka Kulon menjadi korban bus terguling saat proses evakuasi dari konflik bersenjata di Sudan. Mereka akhirnya berhasil pulang ke Majalengka.

Hanya saja kondisi keduanya masih perlu mendapatkan perhatian khusus, baik soal kesehatan maupun trauma healing.

Mereka mengalami shock berat akibat bus yang mengangkut mereka terguling masuk jurang, hingga menimbulkan sejumlah luka. Mereka juga mengaku sangat trauma karena sempat menjadi korban perampokan warga Sudan.

Baca Juga:Banyak ODGJ Dibuang ke Majalengka, Salah Satu ODGJ Melahirkan, Dibantu Petugas Puskesmas  AUTO KINCLONG!!! Tutorial Menggunakan Krim Kelly, Terapkan Tujuh Langkah Ini

Menurut salah seorang tim evakuasi yang namanya minta dirahasiakan kepada Radar Cirebon, kedua WNI asal Majalengka tersebut kini sudah diantarkan ke rumahnya masing-masing.

Hanya saja kata dia, Nemah warga Bayu Reja atau yang di kartu identitasnya tercatat warga Blok Pon Desa Salagedang Kecamatan Sukahaji, hanya bisa membawa baju di badan saja. Sebab semua barang bawaan dan harta bendanya dirampok saat bus yang ditumpanginya terguling.

Sementara untuk Nani sendiri saat ini masih terbaring disebabkan pinggulnya diduga terkena hantaman benda saat bus terguling, sehingga mengalami kesulitan untuk berdiri maupun berjalan.

“Alhamdulilah keduanya sudah kami serahkan ke keluarganya,” ucapnya di ujung telepon Minggu (30/4) kemarin.

Sementara itu Nemah mengaku sangat bersyukur bisa selamat dan kembali ke Indonesia. Meski sempat terguling masuk jurang dan semua harta dirampok, ia ikhlas dan bersyukur bisa kumpul kembali bersama keluarga.

“Alhamdulilah saya bersyukur masih bisa kembali ke Indonesia,” ucapnya singkat dan terbata bata.

Sementara itu Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd didampingi Kepala Dinas Kesehatan H Agus Susanto merespons cepat hal itu, dengan menurunkan tim puskesmas di wilayah kedua WNI tersebut untuk segera dilakukan investigasi dan penanganan secepatnya.

Baca Juga:Nokia N75 Max 5G, Versi Baru dari Nokia Jadul, Teknologi Canggih dengan Fitur MelimpahAUTO GAYA! Nokia X6, Smartphone Gahar dengan Banyak Fitur yang Sedang Tren saat Ini

Seperti diketahui berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri sebelumnya menjelaskan, jika satu dari tujuh bus yang mengevakuasi WNI dari Sudan sempat mengalami kecelakaan, dalam perjalanan dari Ibu Kota Khartoum ke Port Sudan.

0 Komentar