Empat Bulan Zero Income  

Empat Bulan Zero Income  
CURHAT: Pelaku jasa penyelenggara resepsi pernikahan atau wedding organizer (WO) di Kota Cirebon yang tergabung dalam GPPPI mendatangi Gedung DPRD Kota Cirebon Jumat (26/6). FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON
0 Komentar

Konsep ini, sesuai panduan pemerintah yang kini memasuki normal baru atau new normal, usai PSBB (pembataasan social berskala besar). Prosesi akad nikah harus tetap memenuhi protokol kesehatan yang ditentukan. Seperti hadir dalam kondisi yang sehat, pertemuan dilaksanakan dengan waktu yang efesien, dan membatasi jumlah peserta yang hadir. Jumlah peserta yang hadir dalam akad nikah ini maksimal 20 persen dari kapasitas ruangan dan tidak boleh melebihi dari 30 orang.
General Manager Metland Hotel Cirebon, Endro Basuki menegaskan pihaknya sangat konsen dan ketat dalam penerapan protokol kesehatan di semua aktivitas wedding drive thru ini serta aktivitas hotel lainnya. Kesehatan para karyawan, sanitasi dan hygine menjadi prioritas.
Diawali dengan akad bersama keluarga inti untuk 30 orang, akad akan digelar di Umah Kebon. Di mana kesakralan akad nikah akad dibalut dengan konsep rustic garden party. Tentu dengan protokol kesehatan dan waktu yang singkat.
Usai akad, 220 tamu undangan bisa memberikan ucapan selamat dan doa kepada mempelai melalui sistem drive thru.  Kedua mempelai akan berdiri di pelaminan di area samping depan hotel. Para tamu undangan bisa memasuki area hotel sesuai dengan jam yang ditentukan, nantinya akan dibagi per shift sesuai jumlah tamu undahan.
Satu per satu mobil maju dengan terlebih dahulu melakukan pengecekan kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh. Kemudian mobil maju ke pelaminan dan mengucapkan selamat dan doa.
Bagi tamu yang hendak memberikan angpao bagi mempelai akan disediakan QR Code QRIS di bilik selanjutnya demi mengindari kontak langsung. Dan, terakhir tamu undangan bisa memberikan kado. Tamu undangan pun mendapatkan paket lunch box beserta merchendise yang bisa dibawa pulang. (azs/apr)  
 

0 Komentar