Gagal Tembus Barikade Mahad Al Zaytun Indramayu, Massa FIM Ancam Demo ke Istana Negara

mahad-al-zaytun
Polisi menjaga ketat pengamanan aksi demo yang dilakukan massa FIM di pintu depan gerbang utama Mahad Al Zaytun, Kamis (15/6). Foto: Kholil Ibrahim/Radarcirebon.id
0 Komentar

Kuasa Hukum LKM Rahmatan Lil Alamin, Hendra Effendi SH MH menambahkan, ada sekitar 70 orang tim lawyer yang akan dikerahkan untuk mengawal demo tersebut.

Disampaikan Hendra bahwa tim lawyer akan mengawasi aksi demo. Kemudian melakukan tindakan hukum bila ada tindakan melawan hukum.

“Apabila ada pihak tidak bertanggungjawab dan melakukan perbuatan yang merugikan klien kami, maka kami akan melakukan tindakan hukum yang cepat dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian,” sebutnya.

Baca Juga:Program PTSL 2023 Belum Capai Target, BPN Gandeng NU dan Kuwu se-Kabupaten Cirebon50 Pekerja Migran asal Cirebon Bermasalah, Ini Langkah Disnaker Kabupaten Cirebon Cegah TPPO

Sementara itu, di sela proses pengamanan aksi unjuk rasa, terlihat Pimpinan Mahad Al-Zaytun Panji Gumilang meninjau pagar duri yang terpasang di depan gerbang.

Diikuti massa pendukungnya, Panji meminta agar polisi lebih mengamankan pihak unjuk rasa. Ia menyatakan, pengerahan massa di depan gerbang dilakukan bukan untuk anarkis.

“Polisi jangan amankan kami, amankan mereka. Di sini aman, orang baik-baik di sini, Kami Pancasilais, Nasionalis. Jangan khawatir, ini aset negara,” katanya.

Panji Gumilang menyebut bahwa usianya yang sudah sepuh tidak ada tindakan anarkis. Lantas ia pun perintahkan massa nya untuk tidak keluar dari pagar kawat berduri. (kho)

0 Komentar