Gara-gara Mutasi, Acep-Ridho Pecah Kongsi

Bupati-Acep-KBM-daring
Bupati Kuningan H Acep Purnama.
0 Komentar

KUNINGAN – Agenda rotasi dan mutasi pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemkab Kuningan beberapa hari lalu, berbuntut adanya isu pecah kongsi antara Bupati H Acep Purnama SH MH dengan Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi.
Publik Kuningan pun dikejutkan oleh kabar mencuatkan ketidakharmonisan 2 orang pimpinan daerah di Kota Kuda ini. Kabar mulai adanya pecah kongsi antara bupati dengan wabup tersebut, mencuat saat pelantikan ratusan pejabat itu oleh Bupati H Acep Purnama.
Tidak seperti biasanya dan bahkan sudah tersiar sejak sehari sebelumnya, dalam acara resmi tersebut, Wabup Ridho memilih untuk tidak menghadirinya. Disinyalir Ridho merasa kecewa terhadap Acep, lantaran usulannya sama sekali tidak diakomodir.
Bahkan, akibat rasa kecewanya yang begitu berat, Ridho pun dikabarkan akan menyerahkan fasilitas negara ke Setda Kuningan. Termasuk muncul isu Ridho akan meninggalkan rumah dinas (rumdin) wabup yang terletak di Jalan Aruji Kartawinata.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Protokoler Pemkab Kuningan. Saat dimintai tanggapannya, Kabag Protokol Setda Kuningan yang baru dilantik Jumat lalu, Drs Asep Budi Setiawan MSi, hingga tadi malam belum merespons.
Isu pecah kongsi kedua pimpinan daerah tersebut, langsung mendapat sorotan dari sejumlah kalangan. Salah satunya dari aktivis pemuda Kuningan Dr Kana Kurniawan MHum, yang memberikan komentar khusus kepada Radar Kuningan, Minggu (14/3).
Menurut Kana, di tengah pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi yang kian menghimpit rakyat, munculnya isu yang kurang mengenakkan tersebut tentunya menjadi informasi yang sangat absurd (menggelikan, red). Hanya soal urusan mutasi jabatan, disharmoni itu dipertontonkan ke publik.
“Sebetulnya hanya persoalan komunikasi antara keduanya. Rakyat Kuningan terkesan hanya ditunjukkan absurditas yang tidak seharusnya. Bukan sebaliknya memikirkan dampak pandemi kepada rakyat, tetapi ego yang tidak produktif,” ujar Kana.
Dikatakan, isu hubungan bupati dengan wabup yang sudah retak bukan kali ini saja diperlihatkan ke publik. Sebelumnya, berdasarkan pemberitaan di berbagai media, tepatnya 23 September 2020, Wabup Ridho pernah disidang jajaran DPC PDIP yang dipimpin Acep Purnama sebagai buntut dari pertemuannya dengan Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih MSi dan Ketua DPC Gerindra H Dede Ismail SIP MSi, di RM Saung Ema.

0 Komentar