Geger! Semburan Lumpur Campur Gas

Geger! Semburan Lumpur Campur Gas
PANTAU LOKASI: Petugas dari Pertamina, BPBD Indramayu dan Satpol PP Kecamatan Tukdana memantau lokasi semburan lumpur, kemarin. FOTO: ANANG SYAHRONI/ RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

TUKDANA- Warga Blok Cilumbu RT 15/05, Desa Pagedangan Kecamatan Tukdana, geger. Pasalnya, mereka kaget dengan munculnya semburan lumur bercampur gas di perbatasan dua desa, yakni Desa Sukaperna dan Pagedangan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar, semburan lumpur dibarengi dengan bau gas yang menyengat terjadi pertama kali pada Selasa (27/10) sekitar pukul 08.00.
Bahkan, sebelum muncul semburan lumpur, didahului dengan bunyi ledakan yang mengagetkan warga sekitar. Warga yang mendengar suara itu langsung mencari sumber ledakan. Kekagetan warga bertambah, ketika melihat semburan lumpur diperkirakan ketinggian mencapai 50 cm disertai dengan bau gas yang menyengat.
“Kita dapat laporan dari pemdes setempat sekitar pukul 8 pagi. Hari ini juga kita sudah meninjau lokasi bersama petugas lapangan Pertamina dan BPBD Kabupaten Indramayu, dan kondisi sekarang semburan masih tinggi, telah di pasang garis polisi,” ujar Kasi Tramtibum Kecamatan Tukdana, Darto SIP, Kamis (29/10).
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki kasawan semburan lumpur disertai bau gas yang menyengat.”Untuk saat ini, ada satu titik lokasi semburan, warga jangan mendekat lokasi semburan dan jangan membuat kerumuman. Satpol PP kecamatan tetap memantau kondisi seburan dan berkoordinasi dengan semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Didin (46) warga Pagedangan mengatakan, lokasi semburan lumpur meresakan warga Kecamatan Tukdana. Diungkapkan Didin, selama 6 tahun terakhir yakni dari 2015 sampai 2020 terjadi tiga kali semburan gas disertai lumpur.
“Semoga saja tidak ada semburan lumpur campur gas lagi. Beberapa tahun lalu semburan banyak, lebih dari 10 titik. Semoga pihak yang mengerti di bidang ini bisa memgatasi semburan ini,” ujarnya. (oni)  
 

0 Komentar