RADARCIREBON.ID – Gempa bumi Maroko memang dahsyat. Gempa yang terjadi Jumat, 8 September 2023 lalu memakan banyak korban jiwa.
Gempa bumi Maroko hingga hari ini, Senin 11 September 2023 masih terjadi, namun dengan magnitudo rendah dan intensitas yang jarang.
Tim penyelamat gempa bumi Maroko tidak mengenal lelah dalam upaya mencari korban selamat di tengah reruntuhan gempa bumi dahsyat yang telah merenggut lebih dari 2.100 nyawa dan menghancurkan desa-desa di perbukitan pegunungan Atlas.
Menurut data resmi yang diperbarui pada hari Minggu (10/9), jumlah korban tewas akibat gempa ini mencapai sedikitnya 2.122 orang, sementara lebih dari 2.400 orang lainnya mengalami luka-luka serius.
Baca Juga: Pinjaman Online BRI Rp25 Juta Cepat Cair, Simak Syarat dan Caranya Disini
Gempa dengan kekuatan M 6,8 mengguncang Maroko pada Jumat (8/9), berlokasi 72 kilometer barat daya dari pusat wisata Marrakesh, menghapuskan hampir seluruh desa di sekitarnya.
Pada hari Minggu, gempa susulan dengan magnitudo 4,5 juga mengguncang wilayah yang sama, menambahkan ketegangan pada warga yang sudah mengalami trauma.
Desa pegunungan Tafeghaghte, yang terletak 60 kilometer dari Marrakesh, hampir sepenuhnya hancur, dengan hanya sedikit bangunan yang masih berdiri.
Tim penyelamat, terdiri dari personel sipil dan anggota angkatan bersenjata Maroko, dengan tekun mencari korban selamat di antara puing-puing.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Bedak Padat yang Terbukti Bikin Wajah Pangling, Aman untuk Pemula dan Harganya Murah
Desa-desa pegunungan ini sebagian besar dibangun menggunakan bahan bangunan tradisional, seperti batu bata dari lumpur, yang membuat struktur mereka rentan terhadap guncangan gempa.
Di desa Amizmiz, yang terletak dekat Tafeghaghte, tim penyelamat berjuang untuk menggali puing-puing berdebu dengan tangan kosong, berusaha mengevakuasi korban yang mungkin masih tertimbun di bawah reruntuhan.
Provinsi Al-Haouz, tempat pusat gempa berada, merupakan salah satu yang paling terpukul, dengan lebih dari 1.351 kematian yang dilaporkan.
Menurut stasiun televisi publik Maroko, lebih dari 18.000 keluarga di Al-Haouz terkena dampak tragis dari bencana ini.
Baca Juga: Langsung Cerah Permanen dengan Salep Sriti, Simak Cara Pakai dan Manfaatnya untuk Wajah
Komentar