Giliran IRT Positif Corona

0 Komentar

 
INDRAMAYU-Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, kembali mengkonfirmasi penambahan satu orang warga Kecamatan Cantigi positif Covid-19, Senin (31/8).
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara menjelaskan, pasien tersebut yakni Ny R (55) seorang ibu rumah tangga (IRT).
Diterangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu ini, berdasarkan riwayat kontaknya, pasien merupakan orang yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Tn D (suami) yang dirilis tanggal 28 Agustus 2020 lalu.
“Pasien Ny R memiliki riwayat perjalanan bolak-balik ke Cirebon untuk mengurusi kebutuhan suaminya selama di RS Mitra Plumbon,” ujarnya.
Pihaknya melaksanakan tracing tanggal 28 Agustus 2020 dengan melakukan tes swab kepada Ny R. Sementara, hasilnya keluar tanggal 30 Agustus 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. “Saat ini pasien sudah masuk dan mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Indramayu,” kata Deden.
Selain mengumumkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, GTPP Covid-19 juga mengumumkan 6 orang yang sembuh. Yakni Ny S (55) Kecamatan Haurgeulis, Tn M (46) Kecamatan Kroya, Ny S (62) Kecamatan Anjatan, Tn A (18) dan Tn T (42) Kecamatan Bongas, dan Tn D (58) Kecamatan Cantigi.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu mengumumkan satu tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Jatisawit terkonfirmasi Covid-19.
Tambahan satu nakes terkonfirmasi Covid-19 berasal dari Puskesmas Jatisawit, Kecamatan Jatibarang.
Yakni Ny ENF (36) seorang bidan desa dari Kecamatan Indramayu. “Pasien tidak ada riwayat perjalanan ke luar kota. Saat ini tanpa keluhan atau gejala. Pasien sudah melakukan isolasi mandiri,” kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, Minggu (30/8).
Deden menambahkan, terkonfirmasinya satu nakes dari Puskesmas Jatisawit tersebut, merupakan hasil swab masal para nakes di berbagai puskesmas pada tanggal 26 Agustus 2020. Hasil swab keluar tanggal 28 Agustus 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. “Kami sudah lakukan tracing terhadap kontak erat ada 11 orang,” kata Deden.
Deden kembali mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Terlebih lagi, bagi para tenaga kesehatan. Pasalnya, mereka setiap hari harus berinteraksi langsung dengan masyarakat. (oet)
 

0 Komentar