Gotas Segel Kantor PDIP Kabupaten Cirebon: Mau Bayar Gak? Itu Tanah Saya

gotas segel kantor pdip
Gotas Segel Kantor PDIP Kabupaten Cirebon: Mau Bayar Gak? Itu Tanah Saya. Foto: IST-radarcirebon.id.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Tasiya Soemadi atau Gotas menyegel kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Minggu 4 Juni 2023.

Kantor yang berkedudukan di Kecamatan Talun itu disegel Gotas sekitar pukul 11.00 WIB.

Gotas tampak membawa bambu dan memaku bambu-bambu itu di gerbang kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:KULIT HALUS LEMBUT dengan Minyak Zaitun Sudah Teruji, Ini Caranya yang Terbukti Gampang Banget5 Juni 2023 Gaji 13 Cair, Siapa Saja yang Dapat? Ini Rinciannya!

Penyegelan tersebut buntut dari tidak selesainya persoalan antara Gotas dengan pengurus DPC PDIP. Gotas menegaskan lahan dan bangunan itu milik pribadi.

Ia mengatakan tidak ada iktikad baik dari pengurus DPC PDIP Kabupaten Cirebon mengenai lahan dan bangunan tersebut.

Padahal, kata Gotas, ia sudah menunggu cukup lama agar haknya bisa dibayarkan. “Sudah setahun setengah lebih tapi tidak ada pembayaran,” katanya.

“Saya dijanji-janjikan saja. Katanya mau dibayar, tapi sampai sekarang tidak ada pembayaran,” sambung Gotas.

Persoalan terkait kepemilikan aset tersebut pertama kali muncul ketika Gotas baru keluar dari penjara sekitar setahun lalu.

Ia saat itu datang ke DPC PDIP dan menyampaikan kepada pengurus untuk segera menyelesaikan persoalan aset DPC dengan dirinya selaku pemilik.

Ia menjelaskan, kantor DPC PDIP berdiri di atas tanah milik pribadinya sehingga harus diselesaikan terlebih dahulu.

Baca Juga:Kapolri dan Wakapolri Ikut Pindah ke IKN, Ini Jumlah Polisi yang Pindah Tahap Pertama ke Ibu Kota NusantaraBIKIN KAGET, Kemenag sampai Minta Maskapai Garuda Komitmen dengan Jadwal Penerbangan Haji 2023, Ada Apa?

“Ini kalau memang tidak mau diselesaikan, saya minta hak saya dikembalikan. Tanah dan bangunan ini milik saya pribadi. Sudah ada yang mau sewa tempat ini,” imbuhnya.

Sebenarnya, kata Gotas, ia awalnya tidak ingin melakukan penyegelan. Tapi karena komunikasi yang dilakukan tak menemui titik temu, maka ia mengambil opsi penyegelan.

“Tadi juga saya mau ambil kunci pintunya, cuma gak ketemu karena ada yang simpan,” paparnya.

Gotas juga mengaku kaget karena langkahnya melakukan penyegelan tiba-tiba ramai dan ia dikonfirmasi media.

“Kok bisa rame ya? Padahal saya ngirim gambar itu (gambar penyegelan, red) kan ke Ketua DPC PDIP, kemudian Sekretaris DPC dan Bendahara DPC. Kenapa bisa rame,” ujar Gotas melalui sambungan telepon selular.

0 Komentar