Gusmul Berpeluang Besar Jadi Sekda

agus-mulyadi-sekda-kota-cirebon
Drs H Agus Mulyadi MSi.
0 Komentar

CIREBON – Tiga nama kandidat sekretaris daerah (sekda) Kota Cirebon masih diproses di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Kendati demikian, kabarnya sudah ada satu nama yang disebut-sebut punya peluang lebih besar dipilih.
Sumber Radar Cirebon di lingkaran walikota mengungkapkan, ada satu nama yang dipertimbangkan untuk dilantik menjadi sekda definitif. Nama yang dimaksud adalah Drs H Agus Mulyadi MSi yang saat ini menjabat kepala Badan Keuangan Daerah (BKD).
Pertimbangannya, Gus Mul –sapaan akrab Agus Mulyadi- secara normatif memenuhi syarat. Selain itu,  dianggap cakap untuk mengembang jabatan tertinggi untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
Kemudian, memiliki kemampuan menyelesaikan persoalan-persoalan. “Sampai saat ini tetap Agus Mulyadi yah menjadi pilihan,” ujar sumber yang namanya enggan dikorankan.
Tanda-tanda pemilihan Gus Mul juga tersirat dalam beberapa agenda pemerintah kota. Beberapa pejabat kerap berseloroh dengan panggilan sekda. Termasuk Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati. Usai rapat virtual dengan Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN), dia mempersilakan Radar Cirebon mewawancara “sekda” terkait konten rapat tersebut. “Wawancaranya langsung ke Pak Sekda (Agus Mulyadi) saja,” kata Eti.
Penjabat Sekda, Dra Nanin Hayani Adam MSi menjelaskan, tiga nama kandidat sekda posisinya masih ada di KASN. Berkas surat yanh dikirimkan ke KASN bentuknya adalah persetujuan tiga nama. Hanya saja Nanin enggan membeberkan kandidat yang dimaksud, dengan alasan sifatnya masih rahasia negara. “Tiga nama itu sifatnya rahasia negara. Belum bisa diungkapkan ke publik,” kata dia.
Nanin mengaku, tugasnya berupaya agar proses di KASN bisa berjalan lebih cepat. Begitu turun ke walikota, kemudian tinggal mengajukan satu nama ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini gubernur, sebagai sekda definitif. “SK Sekda nanti dari walikota, dan yang melantik walikota,” jelasnya.
Bagaimana dengan peluang dua kandidat lainnya? Memang sepenuhnya belum ada yang tertutup, Masih ada kemungkinan. Kendati demikian, para kandidat memilih tidak berbicara banyak. Peserta uji kompetensi sekda, M Arif Kurniawan hanya melempar senyum saja. Begitu juga Sumantho melakukan hal serupa. (abd)

0 Komentar