Foto yang dipajang, telah dilakukan backup dalam bentuk soft copy di perangkat lunak komputer. Dianggap lebih aman jika sewaktu-waktu bentuk fisik hilang atau mengalami kerusakan.
Rimbunnya pohon kelapa sekitar, jadi saksi bisu Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan di tahun 1915. Selain pohon, makhluk hidup dalam foto itu hanya tampak seekor kambing yang sedang mengais rumput di halaman masjid yang dibangun tahun 1498 Masehi di masa Sunan Gunung Jati tersebut.
Juga Passer Balong Cheribon tahun 1920. Sekarang dikenal dengan Pasar Balong di Jalan Pengampon. Pasar Balong dan Pasar Kanoman diriwayatkan sebagai pusat ekonomi yang menopang kebutuhan ekonomi masyarakat Cirebon.
Baca Juga:ASN Harus Netral di Tahun Politik, Simak Penjelasan Sekda Kota CirebonPetani Cirebon Keluhkan Pupuk Subsidi, Tak Sesuai Kuota
Gemeente Cheribon sejak tahun 1918 memperbaiki dan membangun Pasar Balong dan Pasar Kejaksan (sekarang Pasar Pagi/PGC) sebagai pasar makanan. Pada tahun 1924-1925 Pasar Kanoman direnovasi total.
Kemudian dibangun Pasar Talang dan Pasar Kasepuhan. Di Kesambi, dibangun komplek pertokoan yang menjual berbagai jenis ikan. Sementara Passer Balong sejak dekade tahun 1990an menjadi Balong Indah Plaza. (*)