CIREBON, RADARCIREBON.ID- Harga telur naik. Ini berbeda dengan harga bahan pokok lainnya yang justru mulai turun dan menjadi stabil setelah lebaran 2023.
Uniknya, harga telur naik itu setelah pemudik balik lagi ke perantauan, yakni di Jakarta dan kota besar lainnya.
Karena itu, harga telur naik. Hal ini juga diakui salah satu agen penjual telur di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Didi (53).
Ia mengatakan, pihaknya baru saja belanja telur dari Jawa Tengah dan harganya pun menjadi naik.
BACA JUGA: Sidak Pasar Tradisional Cirebon, Disperdagin dan Satgas Pangan Pastikan Harga Sembako Stabil
Jika sebelumnya kurang dari Rp25.000 per kg, sekarang ia membeli dengan harga lebih dari Rp26.000. Dan, kemungkinan, harga tersebut akan terus naik sampai minggu depan.
“Saat lebaran, telur justru turun. Kami menjual Rp26.000. Sekarang naik, karena faktor pemudik sudah balik ke kota Jakarta. Mungkin bisa naik lagi,” kata Didi kepada Radar Cirebon, Rabu (3/5/2023).
Ia menjelaskan, saat pemudik pulang kampung, penduduk yang tinggal di kota besar pun berkurang. Termasuk para agen telur ayam yang di Jakarta, juga pulang kampung.
Sehingga, pengiriman ke Jakarta pun secara otomatis berkurang dan telur pun menumpuk di peternak dan bandar. Karena itu, harga telur pun menjadi turun.
BACA JUGA: Oknum Polisi Cabul dari Cirebon Belum Sidang Etik, Polda Jabar Berikan Alasannya
“Kami ngambil dari Jawa Tengah telurnya. Sama bos di Jakarta juga dari Jawa Tengah. Jadi saat bos Jakarta gak jualan, stok telur pun menumpuk,” jelasnya.
Disinggung soal telur lokal, Didi memang lebih memilih produk telur dari Jawa Tengah karena harga yang lebih murah dan mudah didapat.
Dibandingkan dengan lokal, telur ayam yang dijual oleh peternak Cirebon lebih mahal. “Di Cirebon, dari peternaknya saja Rp26.000, belum ongkos dan bandar. Tapi kalau dari Jawa Tengah sudah sampai kios Rp26.000 per kg,” katanya.
BACA JUGA: ALHAMDULILLAH, Bulan Ini Jalan Rusak di Kawasan Batik Trusmi Diperbaiki
Masih di Pasar Pasalaran, Selly penjual telur ayam menyampaikan hal senada. Pihaknya juga terpaksa menaikkan harga telur per 3 Mei 2023. Yang sebelumnya dijual Rp26.000, sekarang dijual Rp28.000 per kilogram. Tapi, Ia naikkan telur bertahap, yakni Rp500 per kilogramnya.
Komentar