Hasil Rapid Test, 10 KPPS Reaktif

Hasil Rapid Test, 10 KPPS Reaktif
RAPID TEST: Ribuan petugas KPPS di wilayah Inbar mengikuti rapid test yang dimulai sejak Kamis (26/11). Pada hari kedua, sebanyak 10 orang KPPS di Kecamatan Haurgeulis dinyatakan reaktif dan langsung menjalani swab test. FOTO: IST
0 Komentar

 
HAURGEULIS – Sebanyak 10 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Haurgeulis dinyatakan reaktif sesuai hasil rapid test. Hal itu setelah KPU Indramayu bekerjasama dengan Dinas Kesehatan menggelar testing Covid-19 dengan metode rapid test, Jumat (27/11).
“Sebelumnya di hari pertama nihil. Di hari kedua ini, ada 10 orang yang dinyatakan reaktif,” kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Haurgeulis, Iqbal Fanshuri.
Bagi petugas KPPS yang dinyatakan reaktif langsung dilakukan swab test. Mereka juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri sampai hasil swab keluar.
Seiring dengan itu, pihaknya juga meminta kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan antisipasi dengan menyiapkan pengganti. Jika hasil swab yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Penggantian petugas KPPS dilakukan untuk memastikan agar keberlangsungan Pilkada 2020  tidak terganggu dan berjalan sesuai tahapan. Apalagi hari H pemungutan suara 9 Desember 2020 kurang dari dua pekan lagi.
“Untuk jaga-jaga. Karena jika ada yang menunjukkan hasil positif Covid-19 langsung isolasi. Jelas tidak akan bisa mengikuti tahapan lainnya seperti bimtek dan pembekalan,” terang dia.
Iqbal menerangkan, rapid test dilakukan untuk memastikan penyelenggara pilkada di tingkat TPS tidak terpapar virus dan mencegah penyebaran.
Sebab mereka adalah garda terdepan yang langsung melayani masyarakat di lapangan saat hari H pencoblosan. Jika semua penyelenggara aman dan bebas dari paparan virus, masyarakat juga akan merasa nyaman dan aman.
Di Kecamatan Haurgeulis terdapat sebanyak 1.404 petugas KPPS yang mengikuti rapid test. Ditambah PPS, PPK dan sekretariat jumlahnya mencapai sebanyak 1.474 orang. “Walaupun hasil rapid test negatif, semua KPPS, PPS, PPK berikiut sekretariat  tetap harus mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” tandasnya. (kho)  

0 Komentar