Hibur Anak agar Mau Divaksin, Pengap dan Lelah Bukan Penghalang

0 Komentar

Di sudut bilik Vaksin Merdeka Polres Cirebon Kota (Ciko) tampak seorang badut mengenakan kostum Boboiboy. Si badut menghibur seorang anak yang akan divaksin. Si anak pun tampak terhibur. Tak tegang lagi. Si badut terus menghibur hingga sang anak selesai disuntik vaksin dan tidak lagi menangis.
JERRELL ZEFANYA T, Cirebon
BERANGKAT bersama pada pagi hari, Ade Sarifudin dan Jaka bersiap-siap mengenakan kostum Boboiboy dan Pooh. Pagi kemarin mereka bertugas menghibur anak-anak di SDIT Al-Falah Kota Cirebon. Ini merupakan tugas rutin yang dijalani Ade dan Jaka bersama tim Polres Ciko dalam sepekan terakhir ini. Mereka bagian dari tim vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Sederhana, Ade dan Jaka hanya diberikan tugas menenangkan dan menghibur anak-anak yang divaksin. Hingga mereka yang jejeritan dan menangis saat hendak mengikuti vaksinasi itu bisa tenang.
Salah satu badut dengan kostum Boboiboy, Ade Sarifudin mengungkapkan dirinya berawal menghibur anak-anak di Grage City Mall. Berlanjut hingga saat ini. Sudah banyak anak-anak yang mau divaksin dan tidak takut lagi karena adanya badut. “Sempat ada yang nangis, kita hibur, akhirnya mau divaksin. Memang yang susah 6-9 tahun, masih takut, masih awam, jadi berusaha maksimal menghibur mereka,” ungkap Ade kepada Radar Cirebon, kemarin.
Pria yang berasal dari Sanggar Badut Galih itu juga menceritakan, ia mencoba menghibur dan menenangkan anak yang menangis dengan memeluk, mengajak main, hingga berfoto bersama. “Sengaja kita bawa karakternya ini karena sudah familiar. Biar mereka lebih semangat. Kita mencontohkan bahwa kita kuat,” kata Ade.
Masih menurut Ade, dengan adanya kegiatan tersebut membantu dirinya dan teman-teman lainnya untuk terus bersemangat menghidupkan badut di masa pandemi. “Kita sempat down, tidak ada event dan pementasan. Sulit selama pandemi ini. Jadi memang membantu banget dengan kegiatan ini,” tambahnya.
Sosok yang juga menjadi satpam itu juga menjelaskan, ia mendapatkan apresiasi dari orang tua dan anak-anak. Bahkan, sampai ada yang meminta secara sendiri ditemani saat vaksin agar tidak takut. “Memang lelah karena pengap. Tapi saya senang melihat mereka ceria dan mau divaksin,” ucapnya.

0 Komentar