Imbau Pedagang Perhatikan Keamanan dan Mutu Pangan

Imbau Pedagang Perhatikan Keamanan dan Mutu Pangan
Ilustrasi Food Safety
0 Komentar

CIREBON
Mencari jajanan kaki lima di daerah Kabupaten Cirebon memang sangat mudah. Tak
jarang, jajanan kaki lima memiliki ciri khas tersendiri dan kerap dirindukan.
Namun apa jadinya jika beberapa pedagang kaki lima tersebut justru tidak
memperhatikan masalah keamanan dan mutu pangan.

Dinas
Ketahanan Pangan pun memberikan sosialisasi mengenai keamanan dan mutu pangan
pada para warganya tersebut. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, H Muhidin SP MM
menuturkan, berdasarkan pengaturan keamanan dan mutu pangan segar asal
tumbuhan, Perda No 2 Tahun 2019 tentang Keamanan Pangan, pihaknnya memberikan
sosialisasi pada sejumlah masyarakat yang terdiri dari 200 PKK Kecamatan dan
200 KWT. Dalam hal ini, pihaknya memberikan bagaimana cara mengolah makanan
segar asal tumbuhan dan dari tepung.

“Kami
memberikan sosialisasi cara mengolah makanan dengan baik asal tumbuhan seperti
tapioka agar mereka bisa membuat jajanan rumah yang sehat,” tuturnya.

Baca Juga:Corona Ikut Ancam PilkadaRejeki Group Raih Penghargaan Dealer Toyota Terbaik

Hal
ini juga dilakukan karena hingga saat ini, pihaknya masih menemukan berbagai
jajanan dengan bahan-bahan berbahaya. Seperti lontong dan bakso yang paling
sering ditemui. “Lontong dan bakso rata-rata masih kami temukan pakai
borak. Begitu juga nugget dan sosis
yang dijual,” jelasnya.

Lebih
ironinya, beberapa jajanan tersebut rata-rata menjadi jajanan yang ada di
lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat
bisa membuat makanan dengan keamanan dan mutu pangan yang baik, untuk
menghindari anak membeli jajanan dengan bahan berbahaya.

“Dalam
hal ini, kami juga mengundang otoritas pangan daerah dan polresta. Kami juga
terus mengimbau para pedagang yang nakal tersebut,” tukasnya. (apr)

0 Komentar