New Normal sendiri terdiri dari 5 fase yang akan dimulai 1 Juni sampai dengan 20 dan 27 Juni 2020. Panduannya mengacu pada Surat Edaran yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan RI.
“Terkait kebijakan New Normal ini kami akan lakukan sosialisasi dan evaluasi yang pada pelaksanaannya akan dibantu para relawan yang dibentuk satuan gugus tugas kabupaten. Mulai dari dinas intansi dengan kordinasi dari Kuwu. Sehingga diharapkan pelaksanaan kebijakan New Normal ini akan berjalan dengan baik karena kalau tidak justru akan menimbulkan lonjakan kasus,” terangnya. (kho/mid)