INI 4 Bacaan Surah agar Wajah Cantik dan Aura Wajah Semakin Bercahaya!

bacaan surah agar wajah cantik
Ini 4 bacaan surah agar wajah cantik dalam Al-Qur'an.Foto: Pinterest-radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Memiliki wajah cantik menjadi idaman bagi semua wanita. Ada beberapa bacaan surah agar wajah cantik lebih terpancar.

Selain perawatan dari luar menggunakan skincare, kamu bisa membaca bacaan surah agar wajah cantik.

Bacaan surah agar wajah cantik ini bisa kamu baca kapanpun, pasalnya selain perawatan dari luar kamu juga perlu membaca doa agar aura wajah semakin bercahaya.

Baca Juga:NGGAK Percaya? Coba Aja! Ini 4 Rangkaian Sariayu Ampuh Basmi Jerawat dengan Maksimal4 FAKTA Menarik dibalik Kampung Naga Tasikmalaya yang Masih Kental dengan Kebudayaan

For your information, bacaan surah Al-Qur’an ini bukan hanya membuat wajah semakin cantik justru bisa membuat auro positif juga akan terlihat

Kira-kira apa saja ya bacaan surah agar wajah cantik berseri ini? Yuk, simak selengkapnya berikut.

Innaa insaanaa hunna insaa a. Faja’alnaa hunna abkaaro. ‘uruban atroobaa.

Artinya: “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.”

Surat ini bisa membuat wajah bercahaya dan aura wajah positif semakin terpancar.

2 Surah At-Tahrim Ayat 8

رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Rabbanā atmim lanā nụranā wagfir lanā, innaka ‘alā kulli syai`ing qadīr.

Artinya: “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Baca Juga:TERNYATA Ada 6 Kota Terpadat di Jawa Barat, Nomor 6 Pasti Nggak NyangkaPASTI MURAH, Bikin Day Cream dari Krim Kelly dan Fair and Lovely Glowing dalam Hitungan Menit

Artinya: “(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.”

4 Surah Thaha Ayat 39

أَنِ ٱقْذِفِيهِ فِى ٱلتَّابُوتِ فَٱقْذِفِيهِ فِى ٱلْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ ٱلْيَمُّ بِٱلسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّى وَعَدُوٌّ لَّهُۥ ۚ وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّى وَلِتُصْنَعَ عَلَىٰ عَيْنِىٓ

Aniqżi fīhi fit-tābụti faqżi fīhi fil-yammi falyulqihil-yammu bis-sāḥili ya`khuż-hu ‘aduwwul lī wa ‘aduwwul lah, wa alqaitu ‘alaika maḥabbatam minnī, wa lituṣna’a ‘alā ‘ainī

Artinya: “Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.”

0 Komentar