CIREBON, RADARCIREBON.ID- Bacaan niat puasa ramadhan wajib kita ketahui sebagai umat muslim.
Tapi apakah kalian sudah mengetahui tentang bacaan niat puasa ramadhan? Mari kita simak 5 bacaan niat puasa ramadhan yang wajib kalian tahu. Lengkap diulas dalam artikel ini.
Puasa merupakan suatu kewajiban yang mutlak dijalankan oleh seorang muslim, apalagi ketika menginjak usia baligh. Sesuai dengan Firman Allah  yaitu  Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa’’
BACA JUGA:Â 4 Tips dan Teknik Hafalan Al Quran yang Efektif Diterapkan di Bulan Ramadhan
Oleh karnanya sejak kecil mungkin kita sudah dididik dan dibiasakan untuk mulai berlatih puasa ramadahan. Biasanya anak-anak kecil berlatih puasa setengah hari, kemudian bertambah jangka waktunya sesuai dengan kemampuan mereka.
Niat merupakan hal yang paling terpenting dalam segala hal apalagi bacaan niat puasa Ramadhan, karena dengan niat kita mampu melakukan sesuatu dan bertekad untuk mengerjakannya secara serius.
Bacaan niat puasa ramadhan menurut para Ulama akan berepengaruh terhadap kualitas dan nilai puasa kita di sisi Allah SWT. Meskipun banyak ulama berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan hanya cukup diucapkan di dalam hati, tapi masih banyak juga masyarakat awam yang merasa perlu melafadzkan bacaan niat puasa ramadhan.
Dalam madzhab Imam Syafi’i, bacaan niat puasa ramadhan harus dilakukan pada malam hari atau setelah terbenamnya matahari (waktu maghrib) sampai dengan sebelum terbitnya fajar shadiq (belum masuk waktu shalat subuh).
BACA JUGA:Â Sejarah dan Keunikan Masjid Al Banyamin Cirebon, sampai Sekarang Tak Pakai Pengeras Suara
Dalam berpuasa di bulan Ramadan, kita dianjurkan membaca bacaan niat puasa ramadhan di malam hari bukan di saat kita memulai puasa atau di awa pagi hari (masuknya waktu Shubuh).
Karena tidak sah puasa seseorang dengan niat pada saat fajar terbit, apalagi sesudahnya.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam kitab Hasyiyah Al Bujaramy ala Al Khatib yang artinya sebagai berikut: “Disyaratkan dalam melaksanakan puasa fardhu Ramadhan atau lainnya seperti puasa qadha atau puasa nadzar untuk tabyit, yakni melakukan niat pada malam hari sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang artinya:
Komentar