Ini Catatan Kasus Kebakaran Selama Tahun 2022

Salah satu kebakaran di Kota Cirebon.
Salah satu kebakaran di Kota Cirebon.
0 Komentar

CIREBON, RadarCirebon.id – Selama tahun 2022, tercatat, terjadi 61 kali kebakaran di Kota Cirebon. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan jumlah kebakaran pada sebelumnya. Bahkan menjadi yang terendah dalam 5 tahun terakhir.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon, selama tahun 2022, peristiwa kebakaran didominasi oleh kebakaran lahan (29), bangunan semi permanen (19) dan gardu atau tiang listrik (6).

Sementara sisanya adalah kebakaran pada objek lain seperti regulator gas LPG/ gas alam, kendaraan bermotor dan rumah tidak layak huni (gubuk).

Baca Juga:Indosat Ooredoo Hutchison Rilis Riset Empowering Indonesia 2023Ini Jadwal Sertijab Kapolres Ciko dengan Kapolres Indramayu

Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Operasi dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Cirebon, Nurjaman mengungkapkan, angka kebakaran mengalami penurunan pada tahun 2022, dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat dalam menanggulangi kebakaran sejak dini.

Selain itu, datangnya musim hujan yang lebih cepat, juga turut menurunkan angka kebakaran.

“Sekarang masyarakat juga mulai sadar pentingnya menggunakan material instalasi listrik berstandar. Karena, untuk kebakaran yang terjadi di rumah atau di bangunan, kebanyakan karena korsleting listrik dan kelalaian manusia (human error),” ungkap Nurjaman, Rabu (4/1/2023).

Nurjaman menuturkan, dalam lima tahun terakhir, peristiwa kebakaran yang terjadi di Kota Cirebon mengalami penurunan. Pada tahun 2018, jumlah kejadian kebakaran mencapai 194 kasus. Kemudian 2019 mencapai 255 kasus, 2020 mencapai 79 kasus dan tahun 2021 dan 2022 masing-masing 68 dan 61 kasus kebakaran.

Kebakaran yang disebabkan manusia, kata Nurjaman, biasanya terjadi karena lalai saat membuang punting rokok atau membakar sampah sembarangan yang membuat terjadinya kebakaran lahan.

“Maka dari itu, perlu kewaspadaan dari masyarkat supaya peristiwa kebakaran bisa diantisipasi. Termasuk saat musim hujan,” jelasnya. (awr)

0 Komentar