Isolasi Mandiri, 15 Warga Terima Bantuan Logistik

Isolasi Mandiri, 15 Warga Terima Bantuan Logistik
SALURKAN BANTUAN: Camat Opik Hidayat menyerahkan bantuan paket sembako untuk warga dari kluster keluarga yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri, Rabu (3/2). KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
ANJATAN- Pemerintah Kecamatan Anjatan kembali menyalurkan bantuan bahan pangan bagi 15 warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah karena terkonfirmasi positif Covid-19. Bantuan tersebut untuk menambah asupan gizi selama masa isolasi.
Dikemas dalam bentuk paket sembako, bantuan diserahkan simbolis oleh Camat Anjatan, Opik Hidayat SSos kepada Kepala UPTD Puskesmas Anjatan dan Bugis, Rabu (3/2).
“Semoga dengan adanya bantuan ini, warga bisa menjalani isolasi mandiri tanpa mengkhawatirkan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kita pun berharap kepedulian dan solidaritas dari masyarakat sekitar untuk bergotong royong membantu memenuhi kebutuhan tetangganya yang lagi isolasi di rumah. Kepedulian dan solidaritas ini menjadi penyemangat agar warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak merasa dikucilkan dan cepat pulih,” terang Camat Opik Hidayat.
Ia berpesan, warga yang isolasi mandiri untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walau berada di dalam rumah. Dan tidak kontak dengan orang lain. Sebagai salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Mereka yang menjalani isolasi mandiri tetap dipantau petugas Puskesmas agar kondisi kesehatannya bisa diketahui setiap saat,” ujarnya.
Sementara itu, kepala UPTD Puskesmas Anjatan, H Aco Sugiarto SKM menjelaskan, ke-15 warga yang terinfeksi virus corona itu merupakan kluster keluarga.
Tujuh diantaranya berasal dari Desa Anjatan dan Anjatan Baru. Mereka diketahui terkofirmasi Covid-19, setelah Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTTP) Covid-19 Kecamatan Anjatan melakukan tracing, tracking dan testing tes swab PCR.
“Mereka dalam kondisi baik tanpa gejala berat. Sehingga diarahkan oleh Tim Satgas Covid-19 untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat oleh petugas Puksemas,” katanya.
Aco Sugiarto mengungkapkan, sebelumnya, sebanyak 26 warga dari kluster ziarah asal Desa Kopyah telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri. Hal ini berkat buah kedisiplinan dari warga dalam mengikuti prosedur protokol kesehatan.
“Kabar baik kesembuhan ini perlu diketahui oleh seluruh warga. Dengan kedisiplinan patuh prokes, kita bisa melawan dan mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya. (kho) 
 

0 Komentar