Izinkan Kegiatan Warga di KSB

Izinkan Kegiatan Warga di KSB
Pedagang pakaian membuka lapak di Kawasan Stadion Bima, Minggu (28/6). Seiring berakhirnya PSBB, kawasan ini kembali digunakan masyarakat untuk berbagai kegiatan. Foto: Khoirul Anwarudin/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Minggu pagi (28/6) aktivitas warga di Kawasan Stadion Bima (KSB) kembali ramai. Ini adalah pekan pertama setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PDBB) berakhir pada 26 Juni. Sejumlah pedagang pasar dadakan, juga telah kembali berjualan.
Meski jumlah pedagang yang membuka lapak nampak tidak sebanyak biasanya. Sementara warga memanfaatkan kawasan tersebut untuk berolahraga, jogging dan bersepeda.
Salah seorang pedagang, Dini (30) mengaku baru berjualan di Komplek Stadion Bima. Sebelumnya dirinya mengaku tidak tahu kawasan tersebut sebelumnya ditutup dan tidak diperbolehkan untuk berjualan. “Nggak tahu. Cuma tahunya kalau di sini suka ramai. Jadi hari ini coba saja berjualan. Soalnya sekarang, kalau jualan di rumah saja itu sepi,” ujar warga Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon tersebut.
Warga yang dijumpai Radar Cirebon, Rayhan (25) mengaku memilih aktivitas jogging karena selama beberapa bulan ke belakang dirinya kesulitan untuk mengatur jadwal olahraga. Di samping itu, dirinya juga merasa takut dengan penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Sudah lama tidak olahraga karena takut kan. Kalau sekarang, yang penting waspada dan bisa jaga diri saja,” ungkapnya.
Selama masa PSBB, berdasarkan Surat Edaran Walikota : 522.3/SE.15-DKOKP/2020 kawasan Bima masih dilakukan penutupan sementara. Segala kegiatan baik pasar dadakan, dan kegiatan masal lainya di Stadion Bima dan Stadion Madya Bima tidak diperbolehkan.
Namun seiring dengan berakhirnya masa PSBB, kegiatan olahraga di kawasan Stadion Bima sudah diizinkan. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon, Drs Agus Suherman SH MH mengatakan, untuk kegiatan olahraga, kawasan stadion Bima sudah bisa digunakan oleh masyarakat. “Catatannya, masyarakat harus tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sementara untuk kegiatan lain yang biasa digelar di Kawasan Stadion Bima, yakni pasar dadakan setiap Minggu pagi, pihaknya mengaku belum dapat memastikan. “Kalau untuk pasar dadakan, wewenangnya di Disperindag,” tukasnya.
Kemarin, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memang sudah tidak melakukan penjagaan kawasan. Berbeda dengan dua pekan sebelumnya. Petugas sempat melakukan sosialisasi kepada pedagang maupun masyarakat. Sedangkan pekan kemarin, petugas berjaga sejak subuh untuk menghalau pedagang. (awr)

0 Komentar