Jaga Optimisme, Ekonomi Mengarah ke Positif

talk-show-bank-indonesia-cirebon
Kepala KPw BI Cirebon, Bakti Artanta saat talk show dengan Radar Cirebon, Kamis (12/11). Foto: Apridista S Ramdhani/Radar Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Di tengah pandemi kondisi perekonomian turut terdampak. Juga berimbas pada terjadinya kontraksi pertumbuhan ekonomi. Namun, dalam beberapa kuartal terakhir pertumbuhan ekonomi khususnya Cirebon mulai menunjukkan tanda-tanda positif.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Bakti Artanta mengungkapkan, sejak terjadinya covid-19 perekonomian turut berimbas, baik secara nasional maupun Jabar. Otomatis hal ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Cirebon. “Meski begitu hingga saat ini pertumbuhan ekonominya cukup baik menuju ke arah positif,” kata Bakti saat ditemui di Pojok Transformasi, Kantor KPw BI Cirebon, Kamis (12/11).
Ditelitik dari Q1 kondisi perekonomian prediksinya jauh dari prediksi awal. Ini disebabkan karena pandemi covid-19 yang mulai muncul. Di Q1 masih terjadi pertumbuhan karena dalam kurun waktu tersebur mulai terjadi PSBB sebagian dan sebagian ekonomi masih berjalan normal.
Kemudian di Q2 pertumbuhan ekonomi secara nasional drop mengakami kontrasi sebesar -5,3% san Jabar konteaksi -5,98%. “Secara nasional dan jabar mengalami kontraksi otomatis Cirebon baik kabupaten maupun kota juga turun,” tuturnya.
Kemudian di Q3 mulai terjadi perbaikan. Meski belum sampai pulih namun pertumbuhan ke arah ekonomi yang positif mulai terlihat. Hal ini terlihat dari lapangan usaha yang mulai naik terutama perdagangan. “Dari sisi daya beli di Q3 mulai membaik dari sebelumnya daya beli melemah,”jelasnya.
Sementara itu, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kontribusi UMKM juga turut memberikan kontribusi terbesar, terutama pada tenaga kerja dan ekspor. Sumbangsih UMKM terhadap perekonomian ini cukup tinggi.
Dengan adanya reflkesi dari pemerintah dan perbankan tak sedikit UMKM yang bisa tetap bertahan. “UMKM yang mampu bertahan adalah UMKM yang mampu berinovasi di tengah pandemi mereka mulau menyediakan apa yang dibutuhkan pasar dan milenial,” ungkapnya. (apr)

0 Komentar