Jajaran Polresta Cirebon Bagikan Makanan Sehat, Bantu Cegah dan Turunkan Angka Stunting

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni memberikan bantuan makanan kepada anak asuh stunting di Kelurahan Gegung
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni memberikan bantuan makanan kepada anak asuh stunting di Kelurahan Gegungung Kecamatan Sumber.
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID – Jajaran Polresta Cirebon juga ikut menangani masalah stunting. Salah satunya, dengan memberikan bantuan kepada anak asuh stunting di wilayah Kabupaten Cirebon. Bantuan tersebut berupa sembako dan juga makanan bergizi.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, kepada anak stunting di Kelurahan Gegunung Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, kemarin. 

“Kita membagikan bantuan makanan sehat berupa susu hingga biskuit kepada anak-anak yang ditemui di sepanjang jalan di Kelurahan Gegunung,” papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni. 

Baca Juga:INFO PPDB! Inilah Daya Tampung SMP Negeri di Kabupaten CirebonTrotoar di Depan Gedung DPRD Kota Cirebon Rusak

Kombes Sumarni menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polresta Cirebon kepada masyarakat dalam rangka mencegah dan menekan angka stunting. 

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga ikut mendukung dan menyukseskan program pemerintah, terkait zero stunting di Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, angkah terbaik dalam penanganan dan pencegahannya adalah memberi asupan nutrisi serta gizi yang cukup. Tidak hanya itu, Ia juga melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat perihal stunting.

“Kami juga selalu mengedukasi masyarakat perihal masalah stunting, karena stunting ini merupakan masalah yang bisa dicegah sejak awal, saat anak itu belum lahir,” terangnya. 

Tidak hanya Polresta Cirebon saja. 27 Polsek Jajaran Polresta Cirebon juga ikut mengedukasi perihal stunting. Salah satunya Kapolsek Talun, AKP Suhada yang memberikan edukasi soal stunting di Balai Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun.

Dalam edukasi itu, Kapolsek menekankan kepada ibu-ibu agar mensosialisasikan kepada masyarakatnya tentang pola hidup sehat, dimulai dari kebersihan lingkungan, asupan gizi, pemeriksaan ke posyandu dan bahaya pernikahan dini. Karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi kesehatan bayi. 

Materi yang disampaikan juga mencakup bahaya stunting, yaitu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, yang dapat berdampak pada perkembangan fisik dan mental mereka.

Baca Juga:13 Ribu Warga Kota Cirebon Belum Terserap di Dunia KerjaBPBD Kuningan Siapkan Program Simulasi dan Edukasi Bencana Bagi Warga di Wilayah Rawan 

“Kami dari kepolisian siap membantu penuh kepada pemerintah daerah terkait penanganan dan pencegahan stunting, apabila ada sesuatu yang urgen silahkan hubungi kami,” ujarnya. (cep)

 

 

 

0 Komentar