Jalan Berlubang, Batu Berserakan

Jalan Berlubang, Batu Berserakan
RUSAK PARAH: Kondisi Jalan Raya Cangkingan-Jayalaksana rusak parah, kemarin. Warga minta pemda dan instansi terkait bisa meneruskan perbaikan jalan dengan dibeton. FOTO: ANANG SYAHRONI/ RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU- Pengguna jalan yang melintas di Jalan Jayalaksana-Cangkingan Kecamatan Kedokanbunder harus ekstra waspada.
Di sepanjang jalan itu, banyak lubang menganga. Bahkan, kerikil berserakan. Jika hujan, jalur itu mirip kubangan. Sedangkan, di saat musim kemarau, debu jalanan membuat tidak nyaman.
Sejumlah warga setempat, meminta agar jalur itu segera dibeton. Seperti yang dilontarkan tokoh masyarakat Kecamatan Kedokanbunder, Danu. Menurutnya, kerusakan Jalan Cangkingan Desa Jayalaksana sudah sangat parah. “Jalan dipenuhi lubang, tanah kering, batu berserakan. Kalau hujan tergenang, musim kemaru debu bikin pengendara terutama pengemudi roda dua tidak nyaman,” katanya.
Padahal, jalur itu merupakan akses utama warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sebagai penopang ekonomi warga. Sehingga, lanjut Danu, kondisi jalan yang rusak ini sangat mengganggu masyarakat.
Sehingga, Danu meminta pemerintah daerah dan instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan yang rusak parah ini. “Semoga pemda bisa melakukan perbaikan jalan bukan diaspal atau tambal sulam tetapi dengan dibeton seperti jalan lainnya,” ujarnya.
Danu juga berharap, dengan dibetonnya jalur Jayalaksana-Cangkingan bisa membuat aktivitas warga lebih lancar dan ekonomi tidak terganggu. “Kami menginginkan bukan hanya diaspal tetapi dibeton, karena selama ini diaspal tidak tahan lama, akhirnya rusak lagi,” ujarnya.
Warga lainnya, Warjoh mendorong Pemda Indramayu memperhatikan Jalan Raya Cangkingan yang kondisinya belum sepenuhnya bagus dan dibeton. Menurutnya, betonisasi Jalan Raya Cangkingan Jayalaksana sangat diharapkan warga. “Warga tidak ingin jalan diperbaiki dengan cara tambal sulam tetapi langsung dibeton agar jalan bertahan lama,” ujarnya.
Diakui Warjoh, jalur itu sering diperbaiki dengan cara tambal sulam, tetapi hasilnya tidak tahan lama. “Yang belum dibeton tinggal titik Jalan Jayaksana-Cangkingan. Sedangkan dari Cangkingan sampai Kedokanbunder sudah dibeton,” ujarnya. (oni)  
 

0 Komentar