Jalan Berlubang Diperbaiki

Jalan Berlubang Diperbaiki
DIPERBAIKI: Pekerja sedang memperbaiki Jalan Protokol Letjen Suprapto yang rusak dan berlubang, kemarin. JAMAL/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

 
INDRAMAYU-Masyarakat Kelurahan Kepandean Kecamatan/Kabupaten Indramayu senang. Pasalnya, jalan porokol yang rusak serta berlubang dan sempat dikeluhkan pada Kamis (7/1) kemarin, sudah diperbaiki Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui dinas terkait, Rabu (13/1).
Anggota Karang Taruna Kelurahan Kepandean, Ramdhan (33) menilai, pemerintah daerah melalui instansi terkait sangat respons dengan keluhan warga. Sehingga, kerusakan jalan langsung diperbaiki. Dirinya bersyukur, Jalan Protokol Letjen Suprapto yang ditutup ranting dan dedaunan kemarin sudah diperbaiki.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan instansi terkait karena sudah cepat tanggap mendengar aspirasi dan keluhan kami,” papar Ramdhan, kemarin.
Dijelaskannya, jalan telah diperbaiki sekitar dua hari setelah muncul di media Radar Indramayu. “Kami ucapkan terima kasih kepada media Radar Indramayu yang berinisiatif meliput keluhan kami sehingga langsung ditanggapi pemerintah,” imbuhnya.
Dikatakan Ramdhan, masyarakat berharap agar pemerintah kedepan bisa lebih serius lagi dalam menerima saran atau kritikan dari masyarakatnya dan pengerjaan proyek jalan juga diharapkan sesuai standar agar jalan tidak berlubang serta cepat rusak.
“Sejauh ini, yang baru diperbaiki bagian itu saja. Adapun yang jalur jalan Tanjung Pura belum diperbaiki. Padahal, jalan dari PDAM Tirta Darma Ayu ke arah Pasar Baru Indramayu itu juga banyak lubang dan sudah banyak korban. Semoga bagian jalan rusak yang lain di kota maupun di Desa juga bisa diperbaiki,”  harapnya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kelurahan Kepandean Kecamatan/Kabupaten Indramayu mengeluhkan jalan protokol yakni Jalan Letjen Suprapto yang rusak dan berlubang.
Bahkan, lubang jalan tepat di tengah jalan raya. Sebagai bentuk protes, warga setempat menutup lubang jalan itu dengan daun dan ranting pohon.
“Kami sengaja menutup jalan yang berlubang dengan dedaunan dan ranting pohon juga plastik sebagai penanda bagi pengendara agar tidak melintasi jalan tersebut. Sebab berisiko membahayakan siapapun yang melewatinya,” papar Anggota Karang Taruna Kelurahan Kepandean, Ramdhan (33).
Jalanan rusak itu berdiameter sekitar 2 meter dengan kedalaman sekitar 50 centimeter. Letaknya yang persis di tengah jalan raya sangat membahayakan pengendara dan terpaksa harus hati-hati saat melintasinya. (jml)

0 Komentar