Jalan Poros Dua Desa Hancur

Jalan Poros Dua Desa Hancur
0 Komentar

KARANGWARENG – Imbas pandemi Covid-19 menyebabkan jalan poros yang menjadi akses utama keluar-masuk Desa Sumurkondang dan Desa Seuseupan, gagal diperbaiki pada tahun 2020. Padahal, kondisi jalan sudah sangat buruk dan masuk dalam rencana perbaikan di tahun 2020.
Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto mengatakan, perbaikan jalan poros Desa Blender dengan Desa Sumurkondang dan Seseupan, dijadwalkan dilakukan perbaikan tahun 2020. “Sudah masuk musrenbang dan juga rencana perbaikan tahun ini,” ujarnya, kemarin.
Namun, karena pandemi Covid-19, perbaikan jalan gagal dilakukan. “Karena Covid-19, jadi nggak diperbaiki. Nggak tahu apakah ditunda atau memang benar-benar nggak jadi diperbaiki,” tuturnya.
Heri mengatakan, harusnya, ketika gagal diperbaiki tahun 2020, maka jadi prioritas pada tahun 2021. “Harusnya kalau gagal nggak bisa tahun ini, ya bisa masuk prioritas tahun depan,” timpalnya.
Heri mengungkapkan, jalan poros tersebut sudah sangat lama tidak dilakukan peningkatan. “Sejak saya jadi kuwu, sudah tujuh tahun belum dilakukan perbaikan sama sekali. Dari tahun 2012 sampai sekarang, ada perbaikan cuma nambal-nambal saja,” ungkapnya.
Karena begitu pentingnya jalan poros tersebut sebagai akses utama keluar-masuk Desa Sumurkondang dan Seseupan, dirinya meminta agar peningkatan jalan bisa dilakukan secepatnya. “Ini akses utama keluar-masuk desa kami. Sehingga, jalan poros ini sangat penting bagi perekonomian desa kami. Makanya, saya minta secepatnya diperbaiki,” pintanya. (den)
 

0 Komentar