Jangan Buang Sembarangan Masker Sekali Pakai

Jangan Buang Sembarangan Masker Sekali Pakai
HATI-HATI: Masker medis sekali pakai jangan dibuang secara sembarangan harus langsung dirusak saat usai digunakan. --FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON
0 Komentar

SUMBER – Memakai masker telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia. Ketika berbicara tentang masker, ada yang bisa digunakan kembali, dan ada yang sekali pakai.
Untuk yang bisa dipergunakan kembali, harus dicuci bersih dan dijemur sebelum digunakan lagi. Memakai masker medis memang menjadi salah satu pilihan untuk mencegah penularan virus Corona. Hal itu dikarenakan masker medis memiliki lapisan yang mampu melindungi secara efektif.
Kepada Radar Cirebon, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Nurpatmawati SFarm Apt MM menuturkan, di balik kelebihan masker medis yang biasa disebut dengan masker N95, perlu hati-hati saat membuangnya setelah digunakan. Sebab, jika dibuang asal-asalan, masker medis berpotensi merusak ekosistem lingkungan.
“Ini yang harus dicermati oleh masyarakat. Jangan dibuang secara sembarangan, khawatir disalahgunakan. Masker medis ini juga membutuhkan waktu puluhan tahun agar bisa terurai secara sempurna di dalam tanah. Bahkan ada literatur yang mengakatan, bisa lebih dari 100 tahun terurai,” tuturnya kepada Radar Cirebon, Kamis (5/11).
Limbah masker medis yang dibuang tanpa ada pengolahan yang benar, sangat berbahaya, bisa merusak ekosistem. Selain itu, masker medis sekali pakai yang digunakan masyarakat, hendaknya tidak dibuang sembarangan.
“Masker madis, setelah digunakan, langsung kita rusak, karena takut disalahgunakan. Khawatir ada oknum yang mendaur ulang,” ujarnya.
Ditambahkannya, masker medis sekali pakai sesuai saran organisasi kesehatan dunia (WHO), digunakan untuk tenaga kesehatan. Karena, lanjut dia, masker medis yang telah digunakan oleh tenaga kesehatan masuk dalam limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun), yang akan diolah atau didaur ulang secara klinis oleh pabrik untuk dimurnikan dan digunakan kembali. (via) 

0 Komentar