CIREBON – Upaya stabilisasi sektor pariwisata terus dilaksanakan oleh semua pihak. Salah satunya oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon. Plt Sekretaris Disbudpar Kota Cirebon, Drs Hanry David AP MSi mengungkapkan, meski saat ini PPKM Level 3 masih diterapkan, pihaknya mengimbau pihak pariwisata bisa menyikapi dengan bijaksana dan tenang. Termasuk juga mal atau supermarket.
“Kita tetap lakukan pembatasan sesuai yang sudah ada dalam surat edaran. Mari kita kasih slow dengan protokol kesehatan yang ketat. Kita harap masyarakat bisa menjaga dirinya. Kita ingin ekonomi tetap berjalan dan jumlah wisatawan bisa mencapai target,” tuturnya, kemarin.
Untuk itulah, dibutuhkan sinergi dan kerja bersama antara stakeholder kepariwisataan dan juga pemerintah. Termasuk bersama-sama melaksanakan penerapan 50 persen kapasitas, waktu, dan selektif terhadap tamu-tamu yang melakukan kunjungan kepariwisataan.
“Kami harap para pelaku pariwisata juga bisa menaati aturan yang berlaku. Berikan pelayanan yang terbaik. Tetap rileks, orientasi Level 3 adalah bagimana menjaga diri. Sehingga semua bisa berjalan baik,” tegasnya.
Dia mengimbau kepada wisatawan agar tidak takut berwisata di Kota Cirebon yang sudah menerapkan prokes ketat. Pasalnya, saat ini pihaknya juga masih membuka diri untuk wisatawan datang ke Kota Cirebon pada saat Level 3.
“Kita harapkan agar semua masyarakat bisa berwisata kembali. Apalagi tempat wisata di kita sudah menerapkan CHSE. Hindari waktu-waktu ramainya. Jangan takut ke Kota Cirebon!” pungkasnya. (jrl)
Jangan Takut ke Kota Cirebon!
