Jebolan Asian Games Ingin Perkuat Kota Cirebon

Jebolan Asian Games Ingin Perkuat Kota Cirebon
0 Komentar

CIREBON – Kota Cirebon ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi atlet-atlet daerah lain. Buktinya, hingga kini, ada saja permintaan untuk bergabung. Padahal, Porda Jawa Barat masih dua tahun lagi. Di sisi lain, Kota Cirebon sendiri sudah memutuskan, akan memprioritaskan atlet lokal.
Sejak Porda Jawa Barat tahun 2014 yang digelar di Kabupaten Bekasi, Kota Cirebon menjadi perhatian. Terutama karena bonus peraih medali emas sangat besar untuk ukuran atlet daerah. Yaitu, Rp100 juta per medali emas.
Empat tahun kemudian, pada Porda 2018 di Kabupaten Bogor, bonus atlet Kota Cirebon peraih medali emas tetap Rp100 juta. Sebagai perbandingan, di Kota Bandung saja, atlet peraih medali emas Porda hanya diganjar bonus sekitar Rp30 sampai dengan Rp50 juta.
Tidak heran banyak atlet tertarik bergabung ke Kota Cirebon. Baru-baru ini, ada atlet salah satu cabang olahraga bela diri yang menyatakan keinginannya membela kontingen Kota Udang di Porda. Kualitasnya tak maing-main. Dia salah satu atlet jebolan Asian Games 2018. Juga peraih emas Porda dua tahun lalu di Kabupaten Bogor.
Jika bertanding di Porda 2022 nanti, prediksinya hampir 100 persen dia akan kembali meraih medali emas. Salah seorang sumber yang ditemui Radar Cirebon mengatakan, atlet ini masih merajai di kelasnya.
“Orang tuanya menghubungi saya. Menyatakan ketertarikan ke Kota Cirebon. Secara kualitas, dia masih berada di puncak,” ujar pria yang enggan disebutkan namanya tersebut, kemarin.
Namun demikian, permintaan bergabung tidak dipenuhi begitu saja. Terlebih, Kota Cirebon tak punya sistem kontrak atlet. Tidak ada lagi budget khusus yang dikeluarkan untuk mentransfer atlet dari luar daerah. Sekalipun atlet tersebut berkualitas nomor wahid.
“Ya, saya jelaskan tidak ada kontrak. Kalau bersedia silahkan saja,” imbuh sumber tersebut.
Wakil Ketua II KONI Kota Cirebon, Eka Madya menjelaskan, Pemerintah Kota Cirebon punya kebijakan baru soal rekrutmen atlet Porda. Walikota Cirebon, Drs Nsrudin Azis mewanti-wanti agar KONI memaksimalkan potensi lokal. “Jelas, kami berpegang pada pernyataan Pak Walikota,” kata Eka.
“Jika ada atlet yang tertarik untuk bergabung, itu lain lagi. Kalau ada ketertarikan, berarti itu dari hati. Kalau begitu, silahkan diurus perpindahannya secara benar. Dimulai dengan perpindahan penduduk dari daerah sebelumnya,” imbuhnya.

0 Komentar