Jokowi Marah Lagi

presiden-joko-widodo
Presiden Jokowi mengikuti puncak resepsi 1 Abad NU yang dipusatkan di Gelora Delta Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (7/2/2023). Foto: Setpres.
0 Komentar

Jokowi mengemukakan, sejumlah invlasi yang terjadi di sejumlah negara di dunia seperti Amerika, Turki, dan Uni Eropa. “Amerika invlasinya saat ini invlasinya di angka 7,9 yang biasa di bawah 1, di Uni Eropa juga angkanya sudah 7,5 persen yang biasanya juga kira-kira di angka 1. Turki sudah di angka 5,4,” papar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui tidak bisa menahan invlasi yang juga kini terjadi di Indonesia. Karena itu, dia mengaku harus menaikan harga BBM seperti Pertamax. “Nggak mungkin tidak menaikkan yang namanya BBM, nggak mungkin. Oleh sebab itu kemarin naik Pertamax,” ungkap Jokowi.
KEBUTUHAN MIGOR DI DAERAH
Sementara itu, konsumsi minyak goreng di bulan puasa hingga Idul Fitri mendatang diprediksi mengalami peningkatan. Hal tersebut perlu diantisipasi, terlebih saat ini ada persoalan nasional terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi di banyak daerah, tak terkecuali di wilayah Cirebon.
Dari hasil pendataan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, tingkat konsumsi minyak goreng di rumah tangga di Kabupaten Cirebon setiap bulannya tak kurang dari sekitar 1.300 ton sampai 1.400 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon Drs H Abraham Mohammad MSi mengatakan ada asumsi peningkatan konsumsi antara April sampai dengan Mei 2022. “Kalau hitungan kita berdasarkan kajian Kementan itu ada peningkatan konsumsi selama Ramadan sebesar 23 persen, sementara untuk Idul Fitri ada potensi peningkatan sebesar 47,5 persen,” ujarnya.
Menurut dia, perkiraan konsumsi minyak goreng di tahun 2022 sendiri sekitar 16,762 ton. “Perkiraan konsumsi kebutuhan selama 2022, dari Januari sampai dengan Desember sampai dengan 16 ribu ton lebih,” jelas Abraham.
Sementara itu, antrean masyarakat berebut minyak goreng masih terjadi di Kabupaten Cirebon. Beberapa agen minyak goreng curah di serbu warga yang berebut minyak goreng.
Seperti terpantau di salah satu agen minyak goreng di Jl Fatahilah Weru, kemarin. Sejumlah warga mengantre membawa jeriken minyak berukuran besar sampai sore hari.
Kabid Perdagangan Disperdagin Kabupaten Cirebon Iwan Suroso mengatakan pihaknya masih melakukan pemantauan terkait ketersedian dan distribusi minyak goreng di Kabupaten Cirebon. “Masih kita monitor, data-data hasil pantauan kita akan kita sampaikan dalam waktu dekat,” ungkapnya.

0 Komentar