Kabupaten Cirebon Terendam Banjir, KBM 10 Sekolah Terganggu

terendam-banjir
Kadisdik Kabupaten Cirebon H Ronianto SPd MM meninjau sekolah yang terendam banjir. Foto: Andri Wiguna/Radarcirebon.id
0 Komentar

CIREBON, RADARCIREBON.ID- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dua hari terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon terendam banjir, terutama di wilayah barat Kabupaten Cirebon.

Selain mengakibatkan pemukiman dan jalan terendam banjir,  juga membuat aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di sejumlah sekolah terganggu.

Ada sekitar 10 sekolah yang kegiatan belajar mengajarnya terganggu akibat terendam banjir. Empat sekolah diantaranya terpaksa belajar di rumah karena terendam banjir.

Baca Juga:Mal Pelayanan Publik Mulai 30 Januari, Sekda: Tak Perlu Muter-Muter Urus PerizinanWujudkan Zero Stunting, Bupati Nina dan PDIP Canangkan Gerakan Hidup Sehat

Sehingga, akibat terendam banjir empat sekolah itu tidak memungkinkan untuk menggelar kegiatan belajar mengajar.

Kadisdik Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM menjelaskan, pihaknya sudah melihat langsung kondisi sekolah-sekolah yang terendam banjir.

Diungkapkan Ronianto, ada 10 sekolah yang terendam banjir tersebar di Kecamatan Panguragan, Kecamatan Gegesik dan Kecamatan Kaliwedi.

“Ada 10 sekolah yang terdampak, 4 sekolah terpaksa belajar di rumah karena terendam banjir,” ujar Ronianto.

Diungkapkan Kadisdik yang akrab disapa Roni ini, ada satu sekolah yang sementara ini proses belajar mengajarnya akan dipindahkan ke balai desa karena posisi banjir yang surutnya cukup lama.

“SDN I Wargabinangun kita pindahkan sementara kegiatan belajar mengajarnya ke balai desa. Ini karena ketinggian banjir yang lumayan dan proses surutnya cukup lama karena pembuangannya kecil,” imbuhnya.

Diterangkannya, pemindahan proses belajar tersebut akan dilakukan selama beberapa hari sambil menunggu banjir benar-benar surut dan bangunan sekolah sudah siap kembali digunakan.

Baca Juga:Jadwal Sholat untuk Kabupaten Cirebon, Selasa 24 Januari 2023Jadwal Sholat untuk Kota Cirebon, Selasa 24 Januari 2023

“Kalau melihat prosesnya bisa dua sampai tiga hari, inipun dengan syarat hujan tidak turun lagi karena kalau hujan turun deras bisa memicu banjir lagi,”katanya.

Untuk 4 sekolah yang kegiatan belajarnya di rumah terdiri dari SD Bayalangu, Gujeg, Wargabinangun dan Gegesik Wetan.

“Sekolahnya kan banyak yang lokasinya didekat areal persawahan, sawahnya masih banjir jadi sekolah juga otomatis terdampak,” ungkapnya.

Sementara itu, akses Jalan Panguragan dikepung banjir. Pengendara roda dua yang hendak melintas menuju Arjawinangun, Klangenan, dan Jamblang mengalami kesulitan karena terhalang banjir.

0 Komentar