Kadis LH: Semua dari Bandung

Kadis LH: Semua dari Bandung
TAMAN HIJAU: Rencana revitalisasi Taman Pataraksa yang akan dimulai tahun ini menuai sorotan, termasuk dari kalangan seniman. ANDRI WIGUNA/RADAR CIREBON
0 Komentar

 
SUMBER-Kekhawatiran para seniman terkait desain dan konsep revitalisasi Taman Pataraksa direspons oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas (Kadis) LH Kabupaten Cirebon Dr Deni Nurcahya ST mengatakan, konsep dan desain tersebut sudah ada sejak 2018 lalu dan dibuat oleh Ridwan Kamil di Bandung.
Pihaknya tidak mungkin mengubah DED maupun detail lainnya karena saat ini tinggal tahap pelaksanaan revitalisasi.
“Semua desainnya dari Bandung, kita terima bersih, bahkan sudah ada sejak 2018, kita tidak mungkin melakukan perubahan karena tinggal pengerjaannya saja,” ujarnya.
Menurutnya, proyek revitalisasi tersebut menggunakan anggaran dari Pemprov Jawa Barat sehingga Pemkab Cirebon hanya sebagai penerima manfaat dari proses tersebut.
“Anggarannya dari Jawa Barat, besarannya sekitar Rp13,9 miliar, kita penerima manfaat, sekali lagi penentuan desainnya dari sana dan sudah jadi,” imbuhnya.
Sementara itu, para seniman kecewa karena penyusunan konsep dan desain revitalisasi tidak melibatkan seniman Cirebon.
Hal tersebut disampaikan salah satu seniman Cirebon, H Sulama saat ditemui Radar, kemarin. Menurutnya, konsep taman dan alun-alun harus memuat unsur lokal atau kearifan lokal Cirebon.
“Kita tidak pernah diajak bicara soal rencana konsep revitalisasi Taman Pataraksa. Kita tentu ingin nanti taman ini punya ciri khas dengan tema kearifan lokal,” ujarnya.
Pihaknya berharap seniman Cirebon diajak bicara terkait rencana revitalisasi tersebut baik untuk penentuan desain, tema maupun hal lainnya sehingga nantinya keberadaan taman tersebut bisa menjadi kebanggan warga Kabupaten Cirebon tanpa menghilangkan khas atau ciri Cirebonnya.
“Kecewa tentu ada karena kita tidak dilibatkan. Harapan kita seniman bisa diajak duduk bersama untuk membahas konsep revitalisasi nya,” imbuh pria yang juga sebagai Ketua FK Metra Kabupaten Cirebon tersebut.
Sementara itu, Wabup Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi menjelaskan rencana revitalisasi Taman Petaraksa menggunakan anggaran dari Pemprov Jabar.
Namun demikian, ia akan meminta agar proses revitalisasi dan penentuan konsep taman dapat mengangkat dan menguatkan unsure lokal sehingga bisa menjadi kebanggan warga Kabupaten Cirebon.
“Proyeknya dari Bandung ya, harapan kita ada peran serta seniman dalam penentuan tema dan konsepnya, para seniman inikan lebih memahami dalam hal sejarah, seni dan budaya, nanti kita lihat seperti apa konsepnya,” ungkapnya. (dri)

0 Komentar