WIDASARI- Desa Kalensari Kecamatan Widasari sudah ditetapkan sebagai kampung tangguh lodaya. Pengurus Kampung Tangguh Lodaya Kalensari, Agus menyebutkan, kampung tangguh lodaya adalah program dari Polri.
Program ini dikhususkan bagi wilayah pedesaan yang siap dan tangguh dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di tingkat desa. Menurutnya, ada empat aspek yang harus dimiliki sebuah desa yang akan dijadikan sebagai kampung tangguh lodaya.
“Empat aspek itu adalah tangguh dalam informasi, tangguh dalam kesehatan, tangguh dalam keamanan, dan tangguh dalam ekonomi atau ketahanan pangan,” ungkapnya kepada Radar, Minggu (23/8).
Dijelaskan Agus, maksud dari tangguh dalam informasi maksudnya adalah satgas atau relawan Covid-19 selalu intens memberikan informasi perkembangan Covid-19 kepada warga, dan menyosialisasikan agar terhindar dari paparan virus corona. “Kemudian tangguh dalam hal kesehatan adalah mendorong gaya hidup sehat warga, seperti selalu cuci tangan pakai sabun dengan air yg mengalir, pakai masker dan jaga jarak. Intinya kita sosialisasikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Agus, tangguh dalam keamanan yakni menciptakan lingkungan aman bagi semua masyarakat desa dari bahaya dan dampak Covid-19. “Dan yang keempat adalah tangguh dalam ekonomi. Kita punya gudang transit untuk menyimpan ketersediaan pangan, punya kebun sayur, ternak kambing, kebun jambu kristal, dan sektor keterampilan jahit bagi warga serta fasilitas lainnya. Harapannya, di masa pandemi ini kebutuhan gizi dan pangan warga bisa terjamin,” terang Agus.
Sementara itu, Kuwu Kalensari H Masroni mengatakan, sebagai kampung tangguh lodaya, pemerintah desa telah menyiapkan berbagai hal guna menunjang berbagai aspek kehidupan masyarakat. “Keempat aspek itu kita sudah memfasilitasinya, sehingga kita jadi desa tangguh lodaya,” ujarnya. (oni)
Kalensari Jadi Kampung Tangguh Lodaya
